SEKATOJAMBI.COM, JAKARTA – Rumah Sakit Polri Kramatjati mencurigai 4 adanya lebam di beberapa bagian tubuh 4 anak yang tewas di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati, Brigadir Jenderal Hariyanto mengatakan tidak ada luka akibat benda tajam di mayat 4 anak tewas di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
“Jadi hanya dicurigai ada lebam di daerah mulut dan hidung,” katanya, Kamis (7/12/2023).
Hasil autopsi menunjukkan, 4 anak tersebut diperkirakan tewas 3-5 hari yang lalu tersebab sudah ada pembusukan. Adapun lebam pada mayat korban tidak tampak jelas karena pembusukan.
“Jadi agak tidak jelas. Kalau kematian baru saja, lebam itu jelas kelihatan,” tuturnya.
Untuk memvalidasi kecurigaan soal lebam, RS Polri perlu melakukan uji laboratorium berupa pemeriksaan histopatologi.
“Kami tidak tahu apakah ada pembekapan atau tidak. Kami curiga ada lebam di situ dan dipastikan dulu dengan pemeriksaan patologi anatomi serta histopatologi,” ujarnya.
Sebelumnya, bau busuk tercium dari pembunuhan 4 anak di rumah kontrakan di Jalan Kebagusan Raya, Gang Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023).
Di lokasi kejadian ditemukan juga ayah dari anak-anak itu, Panca, yang tergeletak dan memegang pisau di dalam kamar mandi. Tangannya ditemukan luka dengan darah yang tercecer. Panca dan empat mayat ini kemudian dibawa ke RS Polri.
Tim Redaksi