SEKATOJAMBI.COM, BANGKO – Pj Bupati Merangin H Mukti membuka kegiatan pelaksanaan Gerakan Intervensi Serentak Stunting Kabupaten Merangin Tahun 2024 bertempat di di depan Kantor Desa Pelangki Kecamatan Batang Masumai Kabupaten Merangin Jambi, Rabu (19/6/2024) pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tim Percepatan Pencegahan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin Fajarman, Kepala Dinas Kesehatan Sony Propesma, Forkopimda, Camat Batang Masumai dan Kepala Desa se Kecamatan Batang Masumai.
Dalam sambutannya Pj Bupati Merangin H Mukti mengatakan, sebanyak 679 orang di Kabupaten Merangin mendapatkan pelayanan deteksi dini, edukasi serta intervensi pencegahan stunting sejak dini yang terdiri dari ibu hamil, balita dan calon pengantin soal masalah dalam kesuburan, serta pencegahan gizi buruk, agar Merangin terbebas dari permasalahan stunting kedepan.
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan launching pelaksanaan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Kabupaten Merangin Tahun 2024, target kita di Merangin penurunan persentase kejadian stunting sebesar 0,9 persen, sasarannya di pertama di Desa Pelangki, karena di desa ini ada 14 balita yang terindikasi terkena stunting dari 10 desa yang ada di Becamatan Batang Masumai,” ungkapnya.
Inisiasi pengukuran intervensi serentak pencegahan stunting merupakan deteksi dini dari usaha kita bersama melalui konvergensi diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat bekerjasama memperbaiki tumbuh kembang anak sehingga bisa mencegah kasus stunting baru di Kabupaten Merangin.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sony Propesma mengatakan, Dinas Kesehatan selalu proaktif dalam bekerjasama dengan pemerintah desa dan kecamatan, dinas memberikan support di Posyandu yang ada di masing-masing desa, kader-kader Posyandu diarahkan dan dibekali dengan informasi terbaru, untuk penunjang pencegahan dan mengetahui adanya stunting, kami telah menyiapkan alat antropometri (alat ukur tinggi dan berat badan anak balita) disetiap desa sudah tersedia dan USG untuk 27 puskesmas di Merangin sudah ada, bagaimana kita terus memantau pola makan, pola asuh dari balita yang terindikasi terkena stunting.
“Kita juga men-support pemberian gizi bagi balita yang terindikasi stunting, hari ini kita membantu dengan membagikan susu bagi balita yang terindikasi terkena stunting, diharapkan bisa memperbaiki gizi dan tumbuh kembang dari balita itu,” jelasnya.
Untuk kegiatan pelaksanaan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting ini direncanakan akan dilakukan di seluruh kecamatan, desa yang ada di Kabupaten Merangin, di Desa Pelangki Kecamatan Batang Masumai ini, launching dan pelaksanaan perdananya, sudah terjadwal pelaksanaan dari intervensi pencegahan Stunting ini oleh Dinas Kesehatan tambah H Mukti.
Tim Redaksi