SEKATOJAMBI.COM, BATANGHARI – Beberapa kasus pembunuhan di wilayah hukum Polres Batanghari hingga kini masih menjadi misteri, memberikan beban besar bagi Kapolres baru, AKBP Handoyo Yudhy Santosa.
Salah satu kasus yang paling menyita perhatian adalah pembunuhan seorang gadis muda bernama Nasyifa, yang ditemukan tewas mengambang di sebuah galian hampir setahun lalu, pada Selasa (27/02/2024).
Seusai upacara serah terima jabatan di Mapolres Batanghari, AKBP Handoyo menyatakan komitmennya untuk membuka kembali lembaran kasus-kasus pembunuhan yang belum terungkap, termasuk kasus Nasyifa.
“Kita akan kembali mengecek berkasnya untuk mengetahui sejauh mana pemeriksaan saksi-saksi dalam kasus ini,” ujar AKBP Handoyo, Selasa (14/01/2025).
Kapolres menegaskan akan melakukan penyelidikan secara mendalam dengan mengupayakan bukti-bukti baru demi mengungkap pelaku yang bertanggung jawab atas pembunuhan sadis tersebut.
Ia juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait untuk membantu polisi dalam mengungkap tabir kejahatan ini.
“Kita tetap bekerja sesuai SOP dan akan terus mencari bukti-bukti baru. Peran warga sangat membantu kami untuk mengungkap kasus ini,” tambahnya.
Untuk diketahui, terdapat sedikitnya enam kasus pembunuhan yang belum terungkap secara terang benderang di wilayah Kabupaten Batanghari sejak tahun 2012 hingga 2025.
Masyarakat kini menaruh harapan besar kepada kepemimpinan AKBP Handoyo Yudhy Santosa untuk membawa keadilan bagi para korban dan keluarga mereka.
