SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Ruang Introduction Museum Siginjei Jambi pada Rabu (28/5) dipenuhi semangat dan keceriaan puluhan anak-anak sekolah dasar se-Kota Jambi dalam sebuah kegiatan edukatif bertajuk “Belajar Bersama Budaya: Museum di Hatiku, Lestari Budayaku.” Mengusung tema pelestarian Budaya sejak dini, acara ini menghadirkan berbagai kegiatan interaktif dan edukatif yang ditujukan bagi siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar dan sederajat.

Para peserta diajak untuk mengenal lebih dekat benda-benda cagar budaya, sejarah Jambi, serta nilai-nilai kearifan lokal melalui pendekatan kreatif dan menyenangkan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis memperkuat posisi museum sebagai pusat edukasi budaya yang hidup, relevan, dan menyenangkan bagi generasi muda.

Kepala Museum Siginjei, Ervin Aprianti menyampaikan bahwa museum bukan hanya tempat menyimpan benda-benda bersejarah, tetapi juga ruang belajar yang mampu menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya daerah. “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan kecintaan terhadap sejarah dan budaya Jambi sejak usia dini, agar anak-anak mengenal jati diri mereka dan menjadi pelestari nilai-nilai luhur bangsa,” ujarnya.

Dengan tampilan visual yang menarik dan atmosfer ruang yang hangat, kegiatan ini sukses menghadirkan pengalaman belajar yang berbeda dari ruang kelas biasa. Antusiasme peserta tampak dari interaksi mereka dalam sesi kuis budaya, penjelajahan galeri museum, serta lomba-lomba kreatif yang memperkuat pemahaman mereka akan pentingnya pelestarian budaya.

Acara “Belajar Bersama Budaya” ini menjadi momentum penting untuk menjadikan museum sebagai tempat yang tidak hanya mendidik tetapi juga menginspirasi. Museum Siginjei berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dan diperluas ke jenjang pendidikan lain demi membentuk generasi muda Jambi yang berbudaya dan cinta tanah air.

Salah seorang siswi yang mengikuti kegiatan tersebut, Liza Puspita mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. “Aku baru pertama kali ke museum, dan ternyata seru banget. Aku jadi tahu patung batu yang dulu dipakai orang zaman dulu, dan juga kain-kain lama yang motifnya indah,” ujarnya antusias.

Senada dengan itu, Rizki Firmansyah, siswa dari salah satu SD di Kota Jambi juga menyampaikan kesannya. “Kegiatan ini bikin aku jadi suka sejarah. Tadi ikut kuis budaya dan menang. Semoga bisa sering ke museum lagi bareng teman-teman,” katanya sambil tersenyum bangga.