SEKATOJAMBI.COM, MUARO JAMBI – Tim Unit Reskrim Polsek Maro Sebo bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi berhasil mengamankan tiga orang pelaku yang diduga tengah melakukan aktivitas pencarian barang antik secara ilegal di kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi, tepatnya di sekitar Candi Gumpung, Rabu dini hari (4/6/2025).

Ketiganya diamankan sekitar pukul 03.00 WIB saat sedang melakukan penggalian dengan menggunakan alat pendeteksi logam (metal detector) dan sekop. Penangkapan ini bermula dari laporan pihak BPCB Jambi kepada Polsek Maro Sebo terkait adanya aktivitas mencurigakan di lokasi cagar budaya.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Heri supriawan SIK MH melalui kapolsek maro sebo iptu Jefri Simamora membenarkan adanya penindakan tersebut. Ia menjelaskan bahwa tim gabungan langsung melakukan penyelidikan usai menerima informasi dari pihak balai pelestarian.

“Setelah kami mendapat laporan, tim segera bergerak ke lokasi dan mendapati tiga orang sedang melakukan pencarian benda-benda yang diduga merupakan peninggalan sejarah. Ketiganya beserta alat bukti langsung kami amankan,”.

Adapun ketiga pelaku yang diamankan adalah Is (38), warga Parit Culum; RE (37), warga Mudung Darat; dan SU (35), warga Desa Muaro Jambi. Ketiganya kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Maro Sebo.

Selain tiga pelaku, barang bukti berupa satu unit metal detector dan satu buah sekop juga turut diamankan petugas.

Kepala BPCB Jambi, melalui perwakilan di lapangan, Bapak Nopen, mengapresiasi respons cepat dari pihak kepolisian. Ia menegaskan bahwa kawasan Muaro Jambi merupakan situs cagar budaya nasional yang dilindungi oleh undang-undang, dan setiap aktivitas di dalamnya harus seizin pihak berwenang.

“Kami mengingatkan seluruh masyarakat bahwa situs ini bukan tempat mencari harta karun. Setiap bentuk penggalian atau perusakan tanpa izin adalah pelanggaran hukum.

Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa tindakan semacam ini akan ditindak tegas karena merusak nilai sejarah dan budaya yang sangat penting bagi generasi mendatang.

Sebagai informasi, Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi merupakan salah satu situs arkeologi terbesar di Asia Tenggara, yang menyimpan berbagai peninggalan dari peradaban masa lampau. Pelestarian kawasan ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan aparat penegak hukum.pungkasnya (Noval)