SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Sejumlah pemuda dan masyarakat Jambi yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Jambi Bersatu menggelar aksi demonstrasi di depan Polda Jambi.
Aksi demo ini dilakukan pada hari Jumat (3/5/2024) sebagai respons terhadap dugaan keterlibatan Ko Apex dalam pemalsuan dokumen dan surat melalui 2 perusahaan perkapalan, yaitu PT. Felicia Bintang Samudera (FBS) dan PT. Sinar Bintang Samudera (SBS).
Ko Apex merupakan seorang pengusaha dan juga suami dari publik figur Dinar Candy.
Koordinator lapangan, Imam Zaskasi, menyampaikan kekecewaan mendalam atas tindakan Ko Apex yang diduga melakukan pemalsuan surat.
Mereka kecewa terhadap sistem peradilan dan penegakan hukum yang dianggap lamban dalam menangani kasus Ko Apex ini.
“Kami mendesak Polda Jambi untuk meningkatkan status kasus ini dari penyelidikan menjadi tersangka dan melakukan usutan tuntas,” tegasnya.
Tuntutan Aliansi Pemuda Jambi Bersatu mencakup beberapa poin penting:
– Penyelidikan menyeluruh atas dugaan pemalsuan dokumen oleh Ko Apex melalui PT. FBS dan PT. SBS.
– Panggilan dan pemeriksaan terhadap Ko Apex.
– Pemeriksaan dan pemecatan kepala KSOP Jambi yang diduga terlibat dalam korupsi terkait legalisasi dokumen palsu kapal.
– Permintaan kepada Kapolda Jambi untuk meningkatkan status kasus ini ke tingkat tersangka.
– Blacklist dan penutupan PT. Felicia Bintang Samudera serta perusahaan lain yang terkait dengan Ko Apex.
Korlap Imam menegaskan bahwa aksi lebih besar akan diorganisir jika tuntutan mereka tidak direspons oleh pihak berwenang.
Tim Redaksi