Jambi – Pencarian hari ke 3 korban kecelakaan kapal penumpang yang terjadi di Sungai Pengabuan, Kabupaten Tanjab Barat, pada Kamis 13 April 2023 akhirnya ditemukan.

Patim (5) korban yang sebelumnya sempat dinyatakan hilang kini ditemukan sudah meninggal dunia sekitar pukul 09.30 WIB, pada Sabtu, 15 April 2023.

Korban mengapung di tepian pohon nipah tepatnya di wilayah Parit Pudin, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjab Barat.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli melalui Kasat Polairud Kompol Syaiful Anwar mengatakan bahwa jenazah korban yang ditemukan merupakan korban kecelakaan kapal yang sebelumnya sempat dinyatakan hilang.

“Jenazah korban sudah berhasil dievakuasi. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Kualatungkal dan selanjutnya akan dibawa ke Rumah Duka di Parit Dua Kualatungkal,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Jumat 14 April 2023, sekitar pukul 09.48 WIB kemarin, Tim SAR Gabungan sudah berhasil menemukan korban yang sempat hilang yakni Kiki Mundiasari (32) dalam keadaan meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, bahwa kapal penumpang yang bertolak dari Pasar Kualatungkal, Kabupaten Tanjab Barat tersebut hendak berangkat menuju Parit Batu Pahat dengan ditumpangi 16 orang.

Namun nahas saat kapal masih berada di Sungai Pengabuan mengalami kecelakaan hingga tenggelam. Akibat peristiwa itu, 4 orang meninggal dunia dan 12 orang selamat.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 17 orang tenggelam di Sungai Pengabuan, Kecamatan Bramitam, Kabupaten Tanjab Barat, Kamis 13 April 2023.

Hingga kini belum diketahui 17 orang tersebut menggunakan kendaraan laut apa.

Apakah speedboat atau menggunakan jasa penyebrangan lainnya.

Informasi yang diperoleh para korban tersebut berasal dari Kelurahan Tungkal V, Kecamatan Sebrang Kota, Tanjab Barat.

Dari korban tersebut, informasinya salah satunya merupakan Dosen STAI An Nadwah Kualatungkal Dr Heru.

Saat ini dosen tersebut dilarikan ke RSUD KH Daud Arif.

Terkait hal itu, Kepala Basarnas Jambi Kornelis mengatakan kejadian itu terjadi antara Kapal Penumpang dengan muatan 17 orang rute Pasar Kuala Tungkal menuju Parit Batu Pahat dengan Kapal jenis Kapal Motor.