Delapan Pekerja PT PetroChina Yang Terkena Ledakkan Pipa Gas Satu Diantaranya Meninggal Dunia
Sekatojambi.com – Delapan pekerja PT. PetroChina yang terkena insiden ledakkan dari salah satu pipa gas PetroChina yang diduga bocor telah mendapatkan perawatan intensif dari pihak Medis satu diantaranya meninggal dunia.
Salah satu pekerja tersebut Kastalani (42) dengan Jabatan HEO pada hari Jum’at 23 kemarin meninggal dunia di rumah Sakit Jakarta.
Pihak PT PetroChina yang di hubungi wartawan melalui via WhatsApp pribadinya pada hari Sabtu 24 Desember 2022 tidak bisa menjawab perihal kejadian tersebut
dan hanya memberikan keterangan berupa release kepada wartawan,” Sampai saat ini, kami hanya bisa sebarkan rilis saja ya bang, mohon maklum,” Jelasnya Haris Suseno dengan WhatsApp pribadinya.
Dalam keterangan releasnya pihak PT PetroChina menjelaskan bahwa
Kastalani adalah satu dari delapan pekerja yang mengalami kecelakaan kerja di Area NEB#9 di Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Hari Minggu 18 Desember,” Kastalani dan lima orang pekerja lainnya telah dievakuasi ke Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut sejak hari Senin 19 Desember Bapak Kastalani meninggalkan seorang istri dan empat orang anak,” Jelasnya pihak PT PetroChina.
“Manajemen dan pekerja PetroChina di Lapangan Jabung dan Kantor Jakarta menyampaikan belasungkawa kepada keluarga. Semoga keluarga Bapak Kastalani diberi kekuatan dalam menjalani masa-masa yang berat ini,” Vice President HR & Relations Dencio Renato Boele menyampaikan.
Jenazah Bapak Kastalani telah diterbangkan ke Jambi pada Jumat sore dan akan dimakamkan pada hari Sabtu (24/12).
“Insya Allah tim PetroChina terlibat dalam proses pemulangan jenazah hingga lokasi tujuan,” Dencio menambahkan.
Sampai dengan Jumat (23/12), kelima pasien lainnya berada dalam keadaan baik dan tengah melanjutkan perawatan sesuai dengan kondisi masing-masing di rumah sakit di Jakarta, sementara satu orang lainnya melanjutkan perawatan di rumah sakit di Jambi. Satu orang pekerja yang sebelumnya telah diizinkan beristirahat di rumah telah dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk pengecekan kembali kondisinya dan melanjutkan perawatan pasca-insiden.
(Novalino)
Tim Redaksi