SEKATOJAMBI.COM, TANJAB BARAT – Seorang remaja yang dikabarkan hilang terseret arus Sungai Pengabuan kini telah ditemukan pada Selasa malam (13/8/2024).
Korban yakni bernama Rafly (19) warga jalan Balaimarga, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, melalui Kasat Polairud Polres Tanjab Barat, AKP Hermanto mengatakan berdasarkan keterangan saksi, kejadian ini bermula sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat itu Rafly bersama 3 orang temannya yakni Rendi, Angga, dan Feri pergi untuk nongkrong di pinggir dermaga di Parit 9 gudang penampungan udang ketak.
“Sesampainya di sana korban mengajak temannya untuk berenang, akan tetapi teman korban tidak ada yang mau berenang,” katanya.
Karena tidak ada yang mau ikut berenang, korban nekat melompat ke sungai.
Arus deras sungai mengakibatkan korban hanyut ketengah sungai dan berteriak minta tolong kepada teman-teman nya.
Mendengar korban berteriak, temannya bernama Feri langsung lompat mencoba untuk menyelematkan dan menarik korban ke tepi. Namun, arus yang kuat membuat upaya Feri tersebut semakin sulit. Feri kehabisan tenaga, korban pun kemudian tidak bisa terselamatkan.
Korban terseret arus dan menghilang dari permukaan. Rendi dan Angga yang menyaksikan kejadian tersebut segera berlari mencari bantuan ke Pos TNI AL terdekat.
Sementara itu, Feri yang lemas berhasil ditemukan oleh tim gabungan di dekat jembatan parit 9, bersandar pada dahan pohon, mencoba mengumpulkan sisa-sisa tenaganya. Feri segera dibawa ke RS Daud Arif Kuala Tungkal untuk mendapatkan perawatan medis.
Pencarian Rafly terus berlanjut hingga malam hari. Akhirnya, sekitar pukul 23.20 WIB, Rafly ditemukan di aliran Sungai Pengabuan. Namun, Rafly ditemukantelah meninggal dunia. Jenazah Rafly segera dievakuasi ke RSUD Daud Arif Kuala Tungkal.
Kejadian ini membuat keluarga dan kerabat Rafly terpukul.
Tim Redaksi