SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Direktorat Intelkam Polda Jambi menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait tantangan angkutan batubara dalam perspektif Kamtibmas selama tahapan Kampanye Pemilu 2024 di Hotel Syariah Samudra Jambi, Senin (13/11/2023).
Kegiatan FGD ini dibuka langsung oleh Dirintelkam Polda Jambi Kombes Pol Ronalzie Agus S Ik. Selaku narasumber, dihadirkan Wadirlantas Polda Jambi, AKBP M. Lutfi, S.I.K., M.H, Kabid Pertambangan Dinas ESDM Provinsi Jambi, Novaizal, Kabid Perhubungan darat Dishub Provinsi Jambi, Wing Gunariadi, Divisi Teknis KPU Provinsi Yatno S Pd I, dan Bawaslu Provinsi Jambi yang diwakili Yenita kusuma SH MH.
Peserta FGD dihadiri dari perwakilan partai politik di Provinsi Jambi, perwakilan dan relawan pendukung pasangan Capres dan Wapres, para camat, elemen mahasiswa, OKP, LSM dan Organisasi angkutan batubara, Ketua KS Batubara serta undangan lainnya.
Dalam kegiatan FGD tersebut, Dirintelkam Polda Jambi Kombes Pol Ronalzie Agus mengatakan,
“Menyikapi Kompleksitas dinamika politik dan situasi keamanan yang akan dihadapi, disini kita bicara untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk sekelompok orang, ini menuntut seluruh komponen penyelenggara pemilu, pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat untuk bersinergi dan berpartisipasi penuh, agar tahapan pemilu dapat dilaksanakan dengan tertib, aman, dan Damai,” ujarnya.
Tahapan Kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang.
Pada tahapan ini, tentunya adanya pengerahan masyarakat massa kampanye secara besar-besaran.
Kemudian, mobilisasi massa kampanye menjadi perhatian khusus, hal ini disebabkan di Wilayah Propinsi Jambi angkutan batu bara belum memiliki jalan khusus dan masih menggunakan Jalan Nasional.
“Bertemunya masa kampanye dengan iring-iringan angkutan batu bara, situasi ini akan rawan terjadinya keributan yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas dan penyelenggaraan tahapan kampanye pemilu 2024 di Wilayah Provinsi Jambi,” ujarnya.
Pada situasi normal saja, angkutan baru bara mengakibatkan terjadinya kemacetan, kecelakaan dan konflik sosial masyarakat, serta terjadinya pemortalan jalan dan bentrok fisik di jalan raya.
“Menyikapi hal tersebut diatas, guna mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi pada pelaksanaan tahapan kampanye Pemilu 2024 di Provinsi jambi, maka Direktorat Intelkam Polda Jambi memfasilitasi melalui kegiatan FGD untuk berbagi informasi, saran pendapat dan berdiskusi dalam rangka terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” katanya.
“Saya berharap kepada seluruh peserta FGD agar dapat berperan aktif memberikan saran dan pendapat sehingga pelaksanaan kegiatan tahapan pemilu 2024 di Propinsi Jambi dapat terlaksana dengan baik, aman dan damai,” timpalnya.
Dari hasil FGD, Polda Jambi merekomendasikan angkutan batubara dihentikan sementara selama 75 hari pada tahapan Kampanye Pemilu 2024.
Tim Redaksi