SEKATOJAMBI.COM, BATANGHARI – Saat ini di Kabupaten Batanghari telah ada memiliki wilayah yang dijadikan sebagai sentral budidaya ikan, salah satunya Desa Aro di Kecamatan Muara Bulian yang merupakan sentral ikan nila.

Pada tahun ini, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Batanghari berencana untuk mengajukan permohonan terkait Kampung Perikanan di Kabupaten Batanghari.

“Tahun ini kita coba usulkan lagi untuk kampung Gurami,” kata Kepala Bidang Perikanan DPPP Kabupaten Batanghari, Anfardiyus.

Andi mengatakan pihaknya masih mengkaji potensi yang ada di Kabupaten Batanghari untuk tempat Kampung Perikanan.

Jika permohonan Kampung Perikanan ini disetujui. Maka petani ikan yang ada di wilayah tersebut akan diuntungkan.

“Dari Kementrian nanti akan ada dan DAK yang wajib disalurkan ke Kampung Perikanan tersebut. Baik infrastruktur, sarana dan prasarana yang harus kita siapkan,” ujarnya.

Ia berencana akan mengajukan dana sebesar Rp 1 miliar terkait rencana Kampung Perikanan yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Batanghari.

“Kampung Perikanan kita anggarkan baru tahun ini. Insyaallah di September akan kita anggarkan untuk tahun depan. Kalau di setujui, minimal prasarana kita Rp 500 juta dan alat lain Rp 500 juta. Jadi total Rp 1 miliar,” jelasnya.