MERANGIN – Beberapa pengguna aplikasi WhatsApp hari ini di kagetkan dengan munculnya fitur terbaru di obrolan WhatsApp yang bernama Meta AI, salah satu fitur berwarna ungu bercampur biru di atas tanda (+) pesan terbaru.
Artificial Intelligence (AI), adalah perusahaan teknologi raksasa yang mampu meniru kecerdasan dan intelektual manusia serta dapat menganalisis data, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks.
Selain itu, fitur Meta AI juga mampu menjawab beberapa pertanyaan yang kita sampaikan melalui chatbot WhatsApp seputaran keluhan kehidupan sehari-hari, serta mampu mengedit foto secara langsung, merubah dan meniru rekaman suara selebriti global.
Saat awak media ini mencoba langsung mengunakan fitur Meta AI dengan mengirimkan beberapa pertanyaan terkait apa saja delik-delik pers, Meta AI langsung menjawab secara detail dengan gamblang.
Disaat dilemparkan pertanyaan kapan fitur Meta AI muncul di aplikasi WhatsApp, fitur Meta AI menjawab secara bertahap pada negara-negara tertentu. Namun, tanggal pastinya belum di umumkan secara resmi.
Fitur Meta AI juga menjelaskan penggunaan aplikasi WhatsApp yang belum muncul fitur Meta AI disebabkan di antaranya :
1. Belum Melakukan Pembaruan Aplikasi, pastikan aplikasi WhatsApp sudah diperbarui ke versi terbaru.
2. Fitur Belum Dirilis di Negara Anda, fitur ini masih diluncurkan secara bertahap di beberapa negara.
3. Cache Aplikasi yang Mengganggu, hapus cache aplikasi WhatsApp untuk memperbarui fitur.
4. Belum Diaktifkan di Akun Anda, pastikan akun WhatsApp Anda aktif dan coba gunakan akun di perangkat lain.
Di akhir penutup chatbot WhatsApp, pihak Meta AI menutup pesan dengan menjawab senang bisa membantu memperluas pemahaman Anda, Jika Anda memiliki pertanyaan lain atau membutuhkan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya !
Terkait keamanan fitur Meta AI di aplikasi WhatsApp pun muncul di pertanyakan oleh pengguna WhatsApp, apakah Meta AI menjamin bahwa data pengguna tidak akan diakses tanpa izin.
Menyikapi hal itu, awak media ini langsung mempertanyakan di chatbot WhatsApp kepada fitur Meta AI, dan pihak Meta AI menjawab begini :
“Meta menjamin bahwa data pengguna tidak akan diakses tanpa izin dan tidak akan digunakan untuk tujuan komersial tanpa persetujuan pengguna, Pengguna juga diberikan kontrol penuh atas fitur AI, termasuk kemampuan untuk menonaktifkan atau menghapus fitur ini jika diinginkan.”jawab Meta AI.
Hingga berita ini diterbitkan, untuk diketahui Teknologi ini mulai diluncurkan pada September 2024, membawa berbagai kemampuan canggih yang menjadikan WhatsApp lebih dari sekadar aplikasi obrolan.(BR)
Tim Redaksi