SEKATOJAMBI.COM, TEBO – Kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Tebo, Jambi, kembali terjadi.
Dampak dari Karhutla di Provinsi Jambi menimbulkan kabut asap yang kategori tidak sehat.
Senin (9/10/2023) Redaksi Sekatojambi.com mendapatkan kiriman video oleh masyarakat Desa Suo-suo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo dari penjelasan masyarakat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) telah berlangsung selama 2 hari, tepatnya dari tanggal 7 Oktober 2023 sampai malam ini Senin (9/10/2023) titik api masih terlihat lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat.
Masyarakat Desa Suo-suo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo mengatakan kepada Redaksi Firu Ferdiansyah.
“Telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di daerah Sungai Menggatal Desa Suo-suo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Kebun kelapa sawit kami terbakar sudah hampir dua hari api pun tak kunjung padam,” katanya.
Saat ditanyakan kepada Firu Fardiansyah, di perkirakan berapa hektar lahan yang terbakar? Lahan terbakar tersebut apakah masuk ke dalam konsensi Perusahaan?
Kata dia, “Kebakaran diprediksi sudah mencapai 20 hektar, Karhutla yang terjadi sekarang di lahan kebun warga setempat,” katanya.
Saat ditanyakan apa penyebab api sulit di padamkan sampai 2 hari?
Lanjut dia, “Ini terkendala sulitnya akses jalan mobil ke lokasi kebakaran, masyarakat pemilik kebun yang terbakar ini yang berjibaku untuk memadamkan api. Kita sudah berjibaku berusaha memadamkan api tapi tak mampu karna kobaran api begitu besar,” ujarnya.
Saat ditanyakan apakah masyarakat sudah melaporkan ke pihak Tim Satgas Karhutla Kabupaten?
Lanjutnya, “Kita masyarakat tidak memiliki nomor kontak orang Kabupaten, ditambah tempat kita ini sulit sinyal,” tutupnya.
Kepala Desa (Kades) Suo-suo Julita, Saat di Konfirmasi Via WhatsApp, kepada Redaksi Saat ditanyakan Karhutla di Desa yang di pimpin yang masih berlangsung sampai hari ini?
Kata kades, “Saya baru pulang,dan saya belum dapat laporan Karhutla di desa saya,” pungkasnya
(Sekatojambi.com/Rio apriyanto)
Tim Redaksi