SEKATOJAMBI.COM, MUARO JAMBI – Sebuah video seorang gadis di Muaro Jambi, Jambi, terlantar di pinggir jalan viral di media sosial. Wanita muda itu diduga menjadi korban begal dan pelecehan oleh pria yang baru dikenalnya di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Perumahan Citra Raya City, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi, pada Selasa (25/3/2024) malam. Korban pertama kali ditemukan warga dan dibawa ke kantor polisi.

Dalam video yang dilihat detikSumbagsel, warga yang menemukan korban mencoba menanyakan asal dan identitas korban. Dalam video itu, korban menceritakan bahwa dirinya menjadi korban begal oleh pria kenalan di media sosial.

“(Saya) Dari Kumpeh arah Talang Duku,” ujar gadis itu.

“Kenal cowok itu dari mano? Berapo lamo kenal dengan budak tu?,” tanya warga.

“Dari IG (Instagram). Sekitar 2 hari lah. Terus kami WA, kami blok, terus dio minta buka,” kata gadis tersebut.

Kapolsek Jaluko Iptu Yohanes Candra mengatakan korban diketahui bernama Nawaro Choirunnisa. Menurut keterangan korban dia menjadi korban pencurian sepeda motor dan HP oleh seorang pria bernama Febrian Aditya yang baru dikenalnya.

“Keterangan korban, pelaku merampas HP korban dan membawa kendaraan sepeda motor korban,” kata Candra, Rabu (26/3/2025).

Candra menjelaskan kronologi keterangan korban bahwa sekira pukul 10.00 WIB, pelaku mengajak korban untuk menjemput gaji di tempat bos pelaku di kawasan Pematang Gajah, Jaluko. Korban menjemput pelaku di wilayah Kasang Pudak.

Selanjutnya, pelaku dan korban pergi menggunakan sepeda motor Jupiter Z1 ke rumah bos pelaku. Namun, belum sampai ke tujuan, pelaku mendapat telepon dari bosnya untuk mengambil gaji pada tanggal 28 Maret. Pelaku mengajak korban ke wilayah Citra Raya dan mencoba mencium korban.

“Kemudian pelaku membawa korban ke TKP Citra Raya dan sesampai di pinggir jalan pelaku memberhentikan kendaraan dan mengajak korban ke arah kebun sawit. Selanjutnya pelaku ingin mencium korban namun korban menolak dan pelaku melakukan kekerasan dengan memukul dan mencekik leher korban dan korban melawan dan berteriak,” bebernya.

Menurut keterangan korban, lanjut Candra, pelaku berupaya mengancam korban. Selanjutnya pelaku merampas HP dan motor korban.

Candra menambahkan meski korban telah diperiksa, keterangan korban masih plin plan. Pihaknya masih mendalami keterangan korban.

“Keterangan korban plin plan. Saat ini tim gabungan Reskrim Polres Muaro Jambi dan Polsek, mendalami dan mengejar pelaku,” jelasnya.