SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Konsorsium Pengawal Kebijakan (KPK) Pemerintah bersama Kepala Desa (Kades), lurah dan Satgas Batu Bara menggelar Rapat Kerja (Raker) bertempat di Gedung Mahligai Bank Jambi, Rabu (13/9/2023).
Dalam rapat ini membahas tentang hauling batu bara tersebut, memecahkan beberapa persoalan.
Salah satunya adalah, satgas batu bara akan lebih memperhatikan daerah yang rawan kecelakaan dan rawan gangguan lainya.
Hal lainnya yang berkembang yakni disiplin para sopir angkutan batu bara yang masih ada ugal-ugalan dalam mengendarai kendaraan mereka.
Dalam kesempatan itu, para Kades juga menanyakan dana CSR yang akan dianggarkan untuk Desa.
“Kapan lah soal dana CSR untuk desa kami diterima. Tiap tanggal berapa,” katanya.
Rapat ini dihadiri Organda Provinsi Jambi Mardian, Jefri Bintara dari Asaba dan kodim itu, dipandu oleh Fiet Hariyadi selaku moderator. Rapat yang juga dihadiri para sopir, Ketua Organda Provinsi Jambi Mardian, Jefri Bintara dari Asaba dan kodim itu, dipandu oleh Fiet Hariyadi selaku moderator.
Ketua Asosiasi Transportir Jambi (ATJ), Karyadi, mengakui selama ini sering terjadi pelanggaran jadwal oleh angkutan batu bara.
“Ini yang menjadi perhatian kita. Dan kita berharap komunikasi dan koordinasi terus kita tingkatkan,” katanya.