PolingVideoOpiniMetrojambiBisnisDaerahLife StyleAdvertorialOlahragaHiburanInternasionalINDEKS
HOT TOPICS:#Nasional

REKOMENDASI
Aldi Satya Mahendra Raih Podium ke-2 WorldSSP300 Catalunya, Pimpin Klasemen Sementara
Bupati Tanjab Barat Hadiri Pembukaan Gubernur Cup Jambi Tahun 2024
Ikuti Training For Trainer, Instruktur Kebugaran dari Jambi raih juara 3 Nasional
Hasil Asian Games 2023: Indonesia Disingkirkan Uzbekistan
Daftar 16 Peserta Piala Asia U-23 2024

Kategori
RSS

Dalam Rangka Pilkada 2024, KPU Ajak Seluruh Organisasi Media di Kabupaten Merangin Coffe Morning
Senin, 03 Juni 2024 | 11:25:18 WIB

BERITAJAMBI.CO, MERANGIN –

SEKATOJAMBI.COM, MERANGIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merangin bersama seluruh organisasi Media menggelar Coffee Morning dalam rangka pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur Jambi, Bupati dan Wakil Bupati Merangin tahun 2024, Senin (3/5/2024).

Dalam rangkaian acara ini, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Bupati dan Wakil Bupati Merangin tahun 2024.

Ketua KPU Kabupaten Merangin Albert Trisman mengatakan bahwa Media merupakan ujung tombak dalam penyampaian seluruh rangkaian kegiatan Pilkada 2024.

“Rekan-rekan media merupakan corong publikasi rangkaian kegiatan Pilkada 2024, terutama menyampaikan hal-hal penting terkait undang-undang pemilu dan ITE,” katanya.

Terkait ITE, lanjut Albert Trisman, merupakan hukum pidana bukan ranah KPU, melainkan hukum pidana umum yang ditangani langsung oleh kepolisian.

“Kepada kawan-kawan media masih banyak masyarakat kita yang belum mengetahui apa undang-undang ITE itu sendiri, maka dari itu, Peran dari media sangat-sangat penting untuk memberikan edukasi terkait hal ini,” ucapnya.

Sementara, Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto juga menyampaikan bahwa dalam rangka pilkada ini perlu adanya edukasi kepada masyarakat bahwa Pilkada merupakan ajang kompetisi antara para calon untuk memperebutkan kursi kepemimpinan.

“Perlu kita sampaikan pada masyarakat, bahwa dalam Pilkada ini merupakan ajang berkompetisi calon pemimpin, bukan ajang perselisihan antara kita toh mereka yang berkompetisi damai setelah Pilkada berakhir. Kok kita yang berselisih,” ujarnya.