SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Usai ditabrak tongkang batu bara, kondisi Jembatan Muara Tembesi sedang tidak baik-baik saja dikarenakan fender Jembatan Muara Tembesi jatuh ke dalam sungai.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Ibnu Kurniawan mengatakan pilar jembatan saat ini sudah tak ada lagi pelindungnya.

Kondisi ini, tentu membuat khawatir. Apakah kondisi Jembatan Muara Tembesi masih aman dilalui atau tidak?

Lanjutnya, BPJN Jambi dari awal mengusulkan agar mengatur tata kelola terlebih dahulu dengan baik. Setelah itu baru lah bisa menggunakan jalur sungai untuk angkutan batu bara.

Fakta di lapangan, tongkang batu bara yang menabrak jembatan bukan hanya satu kali kejadiannya di Jambi.

Untuk itu, dirinya berharap agar angkutan batu bara yang menggunakan jalur sungai dihentikan sementara.

“Kalau memang belum siap dilewati dan arus masih deras, saya harap angkutan lewat sungai diberhentikan sementara, sampai perbaikan ini selesai dilakukan oleh si penabrak,” katanya, Kamis (23/1/2025).

Lanjutnya, jika dilanjutkan dan tertabrak lagi, akan berakibat fatal dan merugikan masyarakat banyak.

Ini bukan kali pertama Jembatan Muara Tembesi ditabrak tongkang batu bara. Masyarakat bahkan sempat melempari tugboat penarik tongkang batu bara dengan molotov.

Sementara itu, para pengusaha batu bara di Jambi pun seolah tak peduli. Hanya memikirkan bagaimana bisa mengeruk hasil bumi dan membawanya ke luar Jambi.

Meski sudah ada Perkumpulan Pengusaha Tambang Batu Bara (PPTB) Jambi, yang katanya berisikan anggota yang memang benar-benar pengusaha tambang, namun masalah ini pun tak kunjung selesai.