SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan massa dari warga Aur Kenali terkait penolakan pembangunan Stockpile batu bara oleh PT. SAS, Sabtu (6/1/2024).
“Kita hadapi saja. Jadi begini pertama izin bukan dari saya izin kewenangan pusat semuanya. Tanah itu milik PT. SAS,” katanya.
Kemudian, belum ada bukti apa-apa lantaran belum dibangun dan beroperasi stockpile tersebut.
“Saya kira semuanya hanya sebuah ketakutan, kecuali sudah kita lihat nampak masalahnya, debunya, saya kira masih mereka-reka ini,” ucapnya.
Haris menegaskan dirinya tak punya kewenangan membatalkan stockpile tersebut.
“Silakan kalau mau berproses silakan ke pengadilan, karena yang berhak membatalkan adalah mereka. Karena izin di pusat semuanya,” ujarnya.
“Semua itu belum dicoba, tapi kalau sudah dicoba jika mengganggu warga saya pun akan sama sikapnya meminta pemerintah membatalkan. Segala sesuatu ada cara dan jalan terbaik,” tutupnya.
Tim Redaksi