SEKATOJAMBI.COM, MUARASABAK – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, gas melon di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sulit didapatkan.
Sehingga, masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih dari HET untuk mendapatkan gas LPG 3 Kg subsidi tersebut.
Sulitnya mendapatkan gas melon ini bukan kali ini saja terjadi. Namun, ini sudah sering terjadi di kalangan masyarakat ekonomi ke bawah.
Seperti halnya yang dikatakan Mega, salah seorang warga yang tinggal di Kecamatan Muara Sabak Barat.
Menurutnya, untuk mendapatkan gas LPG 3 Kg di pangkalan, masyarakat harus bergerak cepat, karena gas akan cepat habis.
Kalau sudah gas habis, masyarakat terpaksa harus mencarinya di warung-warung kelontong dengan harga tinggi.
“Iya sekarang ini susah nian cari gas 3 Kg. Kami harus keliling mencarinya, itupun kalau dapat. Kalau telat tak dapatlah kami masak bang,” ucapnya, Senin (18/12/2023).
Dia menjelaskan, untuk sekarang ini harga gas LPG 3 Kg di warung kelontongan mereka jual Rp 45 ribu per tabung.
“Mau tidak mau harus diambil, karena ini merupakan kebutuhan. Meskipun demikian harga tersebut sangatlah tinggi, karena biasanya harga di pangkalan hanya Rp 20 ribu per tabung,” ujarnya.
“Harganya dua kali lipat dari harga yang telah ditentukan pemerintah. Tapi mau bagaimana lagi, karena kami juga butuh, tapi harganya mencekik kami,” sambungnya.
Dia berharap, pemerintah bisa mencarikan solusinya, jangan hal ini dibiarkan terus, karena masyarakat juga yang dirugikan.
Setidaknya kuota gas LPG 3 Kg bisa ditambah, karena kebutuhan masyarakat sangat kurang.
“Kami berharap, agar Pemerintah memberikan penambahan kuota gas, karena untuk gas 3 Kg ditanjab timur ini sangatlah kurang. Kasihan dengan masyarakat seperti kami ini kalau tidak dapat gas, harus mengeluarkan biaya lebih,” harapnya.
Untuk diketahui, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur akan melaksanakan Operasi Pasar gas LPG 3 Kg subsidi di setiap kecamatan.
Namun, Operasi Pasar itu dinilai tidak efektif kalau hanya dilakukan pada saat momen kelangkaan saja, jadi perlu ada penambahan kuota gas.
Tim Redaksi