MUARASABAK – Mengantisipasi terjadinya bencana alam selama libur lebaran di wilayah perairan Kabupaten Tanjabtim.

BPBD Kabupaten Tanjung Jabung timur telah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan, mulai dari logistik hingga peralatan penyelamatan berupa perahu karet yang tersedia di kecamatan Berbak.

Sekretaris BPBD kabupaten Tanjung Jabung timur Indra Gunawan mengatakan, pihaknya diarahkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan berkoordinasi secara intensif dengan unsur TNI dan juga Polri.

“Kita sudah berkoordinasi secara intensif dengan unsur TNI maupun Polri, ini tujuannya untuk memastikan pelaksanaan aktivitas masyarakat selama hari raya dapat berjalan dengan baik dan kondusif,”ujarnya, Senin (24/04/23).

Selanjutnya, Indra Gunawan menambahkan, Tim Reaksi Cepat (TRC) juga akan on call selama 24 jam, tentu hal itu sebagai upaya untuk memberikan respon cepat, aman dan nyaman dalam menjaga keselamatan masyarakat selama libur lebaran.

Berdasarkan data dari BMKG, kabupaten Tanjung Jabung timur tengah memasuki musim pancaroba atau peralihan penghujan dan kemarau.

“Kabupaten Tanjabtim, saat ini ada empat kecamatan di wilayah pesisir yakni mendahara, Nipah panjang, Sadu dan Kuala Jambi yang memiliki dampak bencana hidrometeorologi basah,”tambahnya.

BPBD mengimbau kepada warga yang mudik untuk memastikan kembali rumah yang ditinggalkan aman dari bencana dan bagi warga yang tidak mudik tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dari segala potensi bencana yang ada.

Hingga akhir lebaran, tim terpadu akan memonitor kondisi pada titik-titik yang menjadi lokasi masyarakat yang melaksanakan mudik ke kampung halaman.