Jambi – Yayasan Pendidikan Jambi (YPJ) tak main-main dalam upaya mengambil langkah hukum, atas tindakan Pemprov Jambi, yang mendatangi Unbari pada Selasa, 18 April lalu.

 YPJ, langsung menggandeng Yusril Ihza Mahendra, untuk mempertahankan kedudukan YPJ sebagai pengelola sah Unbari Jambi. Ketua Umum YPJ langsung yang mendatangi LBH Bulan Bintang (LBH BB) di Jakarta, Rabu, 19 April 2023 lalu.

Firmansyah Ketua LBH BB membenarkan telah menerima Kuasa dari YPJ. Dalam Kuasa yang ditandangani Ketum YPJ, ada nama Prof.Yusril Ihza Mahendra dalam surat kuasa khusus tersebut. Pihaknya pada Kamis, 20 April 2023, langsung mendatangi Mabes Polri untuk membuat Laporan Polisi terkait Insiden 18 April 2023 di kantor YPJ juga Kampus Unbari Jambi.

Menurutnya, permasalahan yang muncul sebenarnya berawal dari tahun 2021, adanya dua versi Statuta Unbari, versi YPJ dan versi Senat. Tanggal 24 Desember 2021 Senat Unbari memperpanjang jabatan Fachruddin Rozi sebagai rektor. Sedangkan YPJ tanggal 28 Desember 2021 mengangkat Yunan Surono sebagai Plt Rektor.

Karena dianggap ada dualisme kepemimpinan di Unbari, maka 20 Januari 2022 LLDIKTI Menerbitkan surat tindak lanjut penyelesaian masalah dualisme kepemimpinan di Unbari. Pada 31 Mei 2022 Kemendikbudristek menunjuk Prof Herri sebagai Pjs Rektor UNBARI berdasarkan SP nomor.0307/E.E3/KP.07.00/2022.

“Tugas pokok Pjs Rektor sangat jelas untuk menyelesaikan hal-hal yang bersifat mendesak terkait Tridarma perguruan tinggi, tidak membawa dampak terhadap kepegawaian. Namun yang terjadi Pjs Rektor sudah melampaui kewenangan serta tugasnya. Alih-alih menjalankan tugasnya, kok setelah ditunjuk Pjs Rektor tidak menyelesaikan masalah, malah kini makin melebar kemana-mana yang kental unsur politisnya,” katanya.

YPJ sebagai pengelola merasa sangat penting melakukan pemilihan Rektor definitif. Karenakan akan ada masa wisuda. Februari 2023, bersama senat Unbari telah dilakukan pemilihan rektor sesuai statuta dan terpilih Saidina Usman sebagai Rektor.

“Dengan terpilihnya rektor definitif, otomatis berakhir pula tugas Pjs Rektor yang tertuang dalam Surat Perintah nomor. 0307/E.E3/KP.07.00/2022,” katanya.

YPJ yang tahun 1977 awalnya mendirikan STKIP, dan tahun 1987 berubah menjadi Universitas Bernama Universitas Batanghari. Perkuliahan Unbari maupun Organisasi YPJ berjalan baik, tanpa ada kendala sampai dengan peristiwa dualisme rektor pada akhir 2021 tersebut.

Pendirian Yayasan Pendidikan Jambi (YPJ) pada tahun 1977, untuk menyesuaikan dengan Undang Undang Yayasan tahun 2008, maka YPJ diminta oleh Kementrian Hukum dan Ham RI nomor AHU.2-AH.01.01-4624, agar mendirikan yayasan baru dengan nama yang sama yang tidak terkait dengan Yayasan lama. Saat itu para pendiri awal YPJ semua telah mengundurkan diri sebelum tahun 2000 dan tersisa Hasip Kalimudin Syam.

“Perjuangan Hasip Kalimudin Syam sendirian memproses legalitas YPJ tahun 2010 menyesuaikan dengan UU Yayasan,  meneruskan YPJ dengan pengurus baru dan agar Pendidikan di Unbari dapat terus berjalan. Malah kini terjadi kekisruhan serta tindakkan dzolim dan arogan di kantor YPJ dan Unbari yang pada saat itu telah dikunci persiapan libur cuti lebaran,” katanya