SEKATOJAMBI.COM, TEBO – Penjabat (Pj) Bupati Tebo, Varial Adhi Putra, mewakili Gubernur Jambi membuka kegiatan Job Fair dan peringatan Hari Guru Nasional di SMKN 1 Kabupaten Tebo pada Senin (25/11/2024).

Dalam sambutannya, Varial menegaskan pentingnya sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai modal utama pembangunan bangsa.

Pemerintah Provinsi Jambi memprioritaskan peningkatan kualitas SDM, terutama melalui lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang siap kerja atau berwirausaha.

“Hal ini sejalan dengan misi ketiga Pemprov Jambi, yakni memantapkan kualitas SDM untuk mewujudkan Jambi maju, aman, nyaman, tertib, amanah, dan profesional di bawah ridho Allah SWT,” ujaran.

Varial menyampaikan bahwa IPM Jambi terus meningkat, dari 72,14 pada 2022 menjadi 73,73 pada 2023. Peningkatan ini didukung oleh sektor pendidikan, termasuk pendidikan kejuruan di SMK.

Jumlah angkatan kerja di Jambi berdasarkan data Sakernas Agustus 2024 mencapai 1,92 juta orang, naik 31,5 ribu dibanding Agustus 2023. Penduduk yang bekerja pun bertambah menjadi 1,83 juta orang.

“Pemprov Jambi terus mempersiapkan angkatan kerja dengan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), pengembangan keterampilan siswa SMK, dan pelatihan kecakapan hidup untuk santri,” tambahnya.

Pemerintah juga memberikan bantuan permodalan bagi start-up dan usaha kecil milenial untuk membuka lapangan kerja baru.

“Kami berupaya menyelaraskan pendidikan dan pemberdayaan SDM dengan kebutuhan dunia kerja agar kualitas SDM Jambi terus meningkat secara berkelanjutan,” jelasnya.

Varial mengapresiasi SMKN 1 Kabupaten Tebo dan panitia pelaksana yang telah menginisiasi Job Fair sebagai jembatan antara pencari kerja dan perusahaan.

“Terima kasih kepada perusahaan yang berpartisipasi. Kegiatan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan tenaga kerja tetapi juga membantu mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Provinsi Jambi,” ujarnya.

Varial berharap lulusan SMK dan masyarakat umum memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya sebagai langkah awal memasuki dunia kerja atau usaha.

“Bagi yang belum berhasil, jangan menyerah. Tingkatkan kompetensi dan kualitas agar menjadi SDM yang berdaya saing dan memenuhi kualifikasi pasar kerja,” pungkasnya.