JAMBI – Proyek Jembatan Sungai Rambut di Tanjung Jabung Timur batal dibangun tahun ini. Proyek dengan anggaran Rp700 miliar tersebut dinyatakan belum masuk ke dalam prioritas PUPR.
Kepala BPJN Jambi, Ibnu Kurniawan menjelaskan beberapa alasan jembatan itu sehingga tidak masuk ke dalam prioritas, walaupun sebelumnya Gubernur Jambi Al Haris dan Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jambi H Bakri menyatakan akan dibangun tahun ini.
“Yang pertama kalau jembatan itu jadi, terus jalan menuju kesana kan mubajir, jadi pastikan dulu jalan itu ada. Kedua, jembatan itu kan menghubungkan antara jalan yang mungkin lagi dibuat oleh provinsi, nanti menuju ke Pelabuhan Ujung Jabung,” kata Ibnu beberapa waktu lalu.
Dia juga mengungkapkan bahwa sejauh ini, informasi yang diterima bahwa Pelabuhan Ujung Jabung belum menemukan titik terang untuk dilanjutkan pembangunan oleh kementerian perhubungan.
Menurut dia, pembangunan jembatan dengan anggaran yang fantastis tersebut hanya menjadi sia-sia dengan kondisi saat ini.
“Iya, iya, buat apa. Rp700 miliar kebutuhannya,” ujarnya.
Dia mengatakan batalnya perencanaan pembangunan jembatan Sungai Rambut tersebut merupakan faktor pendukung dalam menjadikan Pelabuhan Ujung Jabung sebagai pelabuhan utama di Jambi.
Namun, ia kembali menegaskan bahwa untuk tahun ini, pembangunan jembatan Sungai Rambut tersebut tidak masuk ke dalam perencanaan di kemen PUPR.
“Memang belum ada masuk perencanaan tahun ini,”
Tim Redaksi