Jambi – Kebakaran rumah di Mayang Mangurai, Kota Jambi pada Minggu, 16 April 2023 membuat pemilik histeris hingga pingsan.
Tim Medis PSC 119 pun langsung turun tangan untuk mengevakuasi pemilik rumah yang terbakar tersebut.
Kadis Damkar Kota Jambi, Mustari Affandi mengatakan, pemilik rumah bernama Indah (59) itu telah dievakuasi Tim PSC 119.
Dari penjelasan petugas, dikatakan Mustari, pemilik rumah itu sempat pingsan selama dua kali.
“Sekarang kondisinya sudah membaik. Tadi pingsan dua kali dikarenakan syok,” kata Mustari.
Dirinya pun mengatakan, pihaknya sudah memberikan terapi oksigen dengan lima liter simple mask.
“Jadi dari hasil pemeriksanaan, KU lemas, TTV : TD : 150/100 mmHg, Nadi: 87x/menit, RR : 29x/menit SpO2 :84% Diberikan Terapy Oksigen : 5 liter Simple Mask,” kata Mustari.
Dirinya mengatakan, bahwa pemilik rumah yang kebakaran tersebut didiagnosis syncope.
Dijelaskan dia, syncope adalah kehilangan kesadaran selama beberapa saat.
Biasanya, ini berlangsung selama beberapa detik atau menit dan bisa langsung pulih total.
“Syncope muncul karena tekanan darah rendah yang menyebabkan berkurangnya aliran darah menuju otak, atau jantung tidak cukup menyuplai darah kaya oksigen ke otak,” kata Mustari.
Lanjutnya, ini biasanya hanya kondisi ringan, yang terjadi karena stres, kepanasan, dehidrasi, kelelahan, atau berlarut dalam kesedihan. Bahkan, penyebab pingsan kerap tak diketahui dan bukanlah suatu kondisi yang serius.
Sementara itu, kebakaran rumah di Mayang Mangurai, Alam Barajo, Kota Jambi yang terjadi pada Minggu, 16 April 2023 pagi mencapai kerugian Rp500 juta.
Mustari mengatakan, ini karena rumah tersebut ludes akibat kebakaran.
Tak hanya bangunan rumah, namun juga surat berharga ikut ludes terbakar hingga menyebabkan kerugian mencapai Rp500 juta pada kebakaran rumah di Jalan Lingkar Barat RT 35 Kelurahan Mayang, Kecamatan Alam Barajo tersebut.
“Kerugian Rp500 juta, rusak berat, ditambah surat-surat berharga yang terbakar,” kata Mustari, Minggu 16 April 2023.
Dirinya mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu 2,32 jam untuk memadamkan api dan pendinginan.
“Kita turunkan 50 orang anggota Damkar dan 4 org PSC 119,” ujarnya.
Lanjut Mustari, pihaknya menurunkan 10 unit armada Damkar untuk memadamkan rumah semi permanen tersebut.
Kronologi kebakaran rumah di Mayang Mangurai itu, kata Mustari, bermula dari Dapur yang ditinggalkan penghuni dan asisten peternak.
Kemudian, pemilik melihat asap hitam dari dapur langsung menelpon Dinas Damkartan dan berupaya melakukan tindakan penyiraman dengan slang air dari sumur dan tedmon di depan rumah.
“Kemudian api semakin cepat berkorbar, karena seluruh lantai rumah beralaskan papan dan ditambah adanya ledakan BBM dari 3 unit motor dan 1 unit Vespa, serta tabung gas 12 kg dan tabung gas 5 kg,” bebernya.
Sementara itu, penyebab kebakaran rumah di Mayang Mangurai Kota Jambi itu,
berdasarkan titik sumber api diduga berasal dari colokan 3 kulkas yang dibuat tiga cabang dan tidak berdiri sendiri.
“Beban daya hanya 1.300 kwh, dengan dugaan pemakaian peralatan listrik melebihi kapasitas dan jaringanl listrik yang belum memenuhi SNI,” ujar mantan Kasat Pol PP Kota Jambi ini.
Tim Redaksi