SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Jumlah pergerakan masyarakat pada mudik lebaran tahun ini di Provinsi Jambi mencapai 1,27%.
Hal ini berdasarkan survei Kementrian Perhubungan, memperkirakan pemudik yang akan meninggalkan Jambi menuju Pulau Jawa.
Sedangkan masyarakat dari luar Jambi yang melakukan perjalanan ke Jambi mencapai 0,60%.
Kepala BPTD Kelas II Jambi, Eko Indra Yanto menyebut lonjakan pemudik ini disebabkan dari libur lebaran yang cukup panjang. Dan disatu sisi perekonomian secara nasional juga sudah membaik.
“Ini yang menimbulkan adanya peningkatan perjalanan masyarakat,” katanya.
Adapun kesiapan sarana dan prasarana angkutan lebaran ini diakui Eko sudah sangat baik. Pihaknya menyediakan 4 terminal Tipe A 2.409 unit bus.
Serta angkutan penyebrangan ada 4 unit KMP dengan dua lintasan yaitu Kuala Tungkal-Telaga Punggur dan Dani Singkep.
“Pelaksanaan angkutan lebaran ini diprediksi dimulai H-7 lebaran atau pada 3 April dan arus balik pada 16 April,” ujarnya.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, Polda Jambi melaksanakan operasi ketupat yang dimulai 4-16 April 2024.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jambi, AKBP Atrizal menyampaikan Polda Jambi dan jajaran telah menyiapkan sebanyak 32 Pos Pengamanan, 16 Pos Pelayanan dan 1 Pos Terpadu dengan jumlah personel sebanyak 1.917 orang.
“Kita sudah memberikan masukan dan antisipasi kepada Dinas Perbubungan kabupaten kota. Di mana daerah yang rawan macet, daerah yang rawan kecelakaan, yang longsor dan banjir. Sudah kita antisipasi sejak dini dari Polres dan jajaran juga melaksanakan kegiatan preventif,” pungkasnya.
Tim Redaksi