SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Ratusan masyarakat yang terdiri dari Mendalo Laut, Mendalo Darat dan Aur Kenali akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih besar.

Pasalnya, tuntutan mereka untuk menolak stockpile batu bara milik PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) di lingkungan penduduk tak ditanggapi.

Tuntutan ini disampaikan di aksi unjuk rasa pada Sabtu (6/1/2024) lalu di area Gedung DPRD Provinsi Jambi.

“Pemprov dan DPRD tak ada respon, tak ada satu pun yang menemui warga,” ujar Thawaf Aly, Kordinator Lapangan Aksi (9/1/2024).

“Warga tetap menolak sampai stockpile batu bara milik PT SAS tak jadi dibangun di Aur Kenali dan sekitarnya,” katanya.

Masyarakat yang menolak pembangunan stockpile batu bara merasa sangat kecewa dengan statement yang dikeluarkan oleh Sekretaris Daerah Jambi, Sudirman.

“Ini mengalihkan isu, seolah-olah yang terdampak hanya 8 rumah dan itu akan di ganti untung. Tapi 8 rumah itu sepakat tidak akan menjual, tidak mau ganti untung,” katanya.

Meskipun tak ada respon dari pemerintah, mereka tetap akan menolak dan melakukan aksi unjuk rasa kembali.