SEKATOJAMBI.COM, SAROLANGUN – Pasca viralnya kabar tahanan di Kabupaten Sarolangun yang kabur pada Rabu (10/7/2024), kejadian tak mengenakkan dialami sejumlah awak media.

Diduga sejumlah awak media ini mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan dari oknum pejabat di Pengadilan Negeri (PN) Sarolangun.

Oknum tersebut ialah Sekretaris Kantor PN Sarolangun, Adri Helver Roniarta.

Pasalnya Adri sengaja mengusir 4 orang wartawan yang meliput di Pengadilan Negeri Sarolangun, yakni Hasbi Sabirin reporter Tribun Jambi, Surya Abadi reporter Jambi TV, Abdurrahman Wahid reporter Kabar Sarolangun dan Padhil Khusairi reporter Jambi Teliti.

Kuat dugaan, pengusiran ini terkait tahanan yang berhasil kabur usai menjalani persidangan.

“Siapa yang memberitakan ini, kamu dapat informasi ini dari mana. Kau… informasi mu tidak jelas, kau bikin berita. informan kamu tidak jelas,” kata Adri.

Di lokasi kejadian, Adri terlibat cekcok bahkan sempat mengeluarkan kata-kata kasar untuk mengusir keempat wartawan tersebut.

“Dengar saya tidak mau berdebat. Kita mau saling menghargai dak. Oke saya tidak mau berdebat, informasi kau saja tidak jelas mau bikin berita kau,” ujarnya.

“Bawak mereka keluar. Pastikan keluar dari gerbang,” sambungnya.

Perlu diketahui, sebelumnya beredar berita mengenai tahanan bernama Sandit, warga Suka Desa Suka Damai yang kabur usai menjalani persidangan di PN Sarolangun.

Sandit didakwa atas kasus pencurian Pasal 363 dengan putusan pihak PN vonis hukuman 5 tahun penjara.

Usai menjalani persidangan tahanan berhasil kabur ke semak belukar dibelakang Kantor PN Sarolangun yang aksesnya bisa menembus perkebunan dan pemukiman warga di Kelurahan Gunung Kembang dan Sarolangun Kembang.