Sekatojambi.com – Baru beberapa hari pasca serah terima jabatan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jambi, dari Kombespol Christian Tory kepada Kombespol Dr Bambang Yugo Pamungkas  disambut dengan isniden meledaknya salah satu sumur minyak illegal di wilayah batang hari.

Menurut informasi kegiatan ilegal Driling di lahan Tahura Sultan Thaha Syaifuddin Dusun Senami Desa Jebak Kecamatan Muaro Tembesi Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi sudah berlangsung beberapa bulan terakhir.

Uraian Kronologis Singkat :

Kebakaran sumur minyak yang mengakibatkan 3 orang mengalami luka bakar terjadi Pada hari Kamis tanggal 21 Desember 2023 Sekira Pukul 08.15 Wib. pemilik sumur minyak mentah warga Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan insial H

Diketahui Sumber Api berasal dari RIG Bor Sdr. Chandra Daeng. Lahan yang terbakar adalah lahan Kebun Milik Sdr. agus yang beralamat di RT. 11 Desa Bulian Baru Kec. Bathin XXIV Kab. Batang Hari.

Berikut Identitas Korban Akibat kebakaran Sumur Minyak Mentah tersebut Antara lain sbb :

1. Nama : Aspani 
Alamat : Lampung 
TTL : – 
Usia : 40 Tahun 
Pekerjaan : Penambang Minyak Illegal 
Kondisi luka bakar 

2. Nama : Soma 
Alamat : Lampung 
TTL : – 
Usia : 44 Tahun 
Pekerjaan : Penambang Minyak Illegal 
Kondisi luka bakar 

3. Nama : Solihin 
Alamat : Lampung 
TTL : – 
Usia : 37 Tahun 
Pekerjaan : Penambang Minyak Illegal 
Kondisi luka bakar

Menanggapi perihal tersebut Hadi Prabowo sekjen DPP LSM Mappan angkat bicara.

Hadi menjelaskan bahwa ini bukan masalah baru dijambi, kejadian serupa juga sudah pernah terjadi di wilayah hukum Polda Jambi.

Ini tugas kita bersama, kita ucapkan selamat datang pak Dirkrimsus yang baru,  dan selamat bertugas, semoga pak Dirkrimsus yang baru bisa mengusut tuntas masalah tersebut.

Namun ada hal yang perlu kita urai sejauh ini, kalau untuk pak Dirkrimsus beliau baru beberapa hari dijambi besar kemungkian beliau belom tahu bahwa masih terdapat aktifitas ilegal driling di batang hari.

Namun yang jadi pertanyaan kita kemana, Kasubdit Tipidter Polda Jambi, Kapolres Batang Hari, Kasatreskrim Batang Hari, Kanit Tipidter dan Kapolsek Tembesi, ketika terdapat aktifitas illegal diriling yang sudah berjalan cukup lama, koq bisa kecolongan dan terkesan melakukan pembiaran sehingga mengakibatkan kejadian yang menimbulkan korban luka – luka .