SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Sebanyak 20 orang siswa SMKN 3 Kota Jambi ditangkap polisi setelah terlibat dalam aksi tawuran antara SMKN 3 Kota Jambi dan SMAN 6 Kota Jambi, Kamis (28/11/2024).
20 siswa itu langsung dibawa ke Polresta Jambi. Mereka bahkan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Saya minta dibawa ke Polresta Jambi,” kata Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi.
Kombes Eko menegaskan, dia telah memerintahkan personelnya untuk mengusut masalah ini sampai tuntas.
“Mereka satu per satu akan kita usut, sesuai dengan kasusnya,” katanya.
Pasalnya, beberapa siswa ini diketahui ada yang membawa senjata tajam (sajam).
Sementara itu, Kapolsek Kotabaru AKP Jimmi Fernando mengatakan, “Tadi sudah kita amankan,” katanya.
Lanjutnya, begitu menerima laporan, dia dan sejumlah personel Polsek Kotabaru langsung turun ke lokasi melakukan pengamanan.
Puluhan motor siswa SMKN 3 Kota Jambi itu juga diamankan di salah satu rumah warga. Sementara itu, Kepala SMAN 6 Kota Jambi Novi Triana mengatakan, ada 2 siswanya yang terluka.
“Satu luka di bahu karena senjata tajam sepertinya, satu lagi kena kayu,” katanya.
Informasi yang dihimpun, sebelum siswa SMKN 3 Kota Jambi serang SMAN 6 Kota Jambi, kedua sekolah ini bertemu dalam sebuah kejuaraan.
Saat itu, SMAN 6 Kota Jambi menang, dan SMKN 3 Kota Jambi kalah telak.
“Mungkin gara-gara itu lah, terus saling ejek,” kata warga sekitar SMAN 6 Kota Jambi.
Peristiwa siswa SMKN 3 Kota Jambi serang SMAN 6 Kota Jambi ini terjadi saat jam pelajaran usai, dan anak-anak pulang sekolah, sekitar pukul 15.30 WIB.
“Rame tadi, ado puluhan,” ujarnya.
Aparat kepolisian dari Polsek Kotabaru dan Brimob Polda Jambi berjaga di lokasi untuk mencegah adanya aksi tawuran yang kembali terjadi.
Tim Redaksi