SEKATOJAMBI.COM, KERINCI – Edi Suparman, Warga Desa Koto Dua Sungai Liuk, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh yang hanyut terseret arus di Sungai Penetai, Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci akhirnya ditemukan.

Kamis (18/1/2024) sore, Edi Suparman (35) ditemukan dalam meninggal dunia setelah 6 hari hanyut terseret arus saat mendulang emas di Sungai Penetai.

Kapolsek Batang Merangin Iptu Julisman mengatakan, mayat korban ditemukan masyarakat dan pihak keluarga yang melakukan pencarian di hutan dalam Sungai Penetai.

Menurutnya, lokasi penemuan mayat korban cukup jauh. Jarak tempuh menuju lokasi sekitar 6 jam perjalanan.

“Medan jalan menuju lokasi cukup terjal, mendaki dan menurun. Butuh waktu 6 jam berjalan kaki,” katanya.

Julisman mengatakan, perwakilan dari keluarga dan warga setempat akan berangkat ke lokasi penemuan mayat dan akan membawa korban melewati jalan darat.

“Proses evakuasi membawa mayat keluar melewati jalan di hutan membutuhkan waktu diperkirakan 10-12 jam perjalanan mengingat saat ini musim penghujan sehingga jalan licin,” jelasnya.

Julisman memperkirakan korban akan sampai di rumah duka di sore ini, Jumat (19/1/2024).

Baca berita sebelumnya disini
Edi, Warga Desa Koto Duo Hanyut di Sungai Penetai Hingga Kini Belum Ditemukan