SEKATOJAMBI.COM, TANJAB TIMUR – Sebuah rumah di Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur menjadi sasaran pencurian.

Rumah tersebut merupakan milik Novendra. Ia mengatakan aksi pencurian ini terjadi saat ia sedang mudik dan baru diketahui pada lebaran ketiga di hari Jumat (12/4/2024).

Alhasil para pencuri berhasil menggondol sejumlah barang berharga di rumahnya.

Kejadian ini diketahui saat tetangga korban yang merupakan kakak iparnya tengah menjemur baju dibelakang rumahnya. Lalu melihat kondisi lubang ventilasi kamar mandi korban dalam keadaan rusak dan jebol, serta ada sebuah kursi bekas yang berada tepat dibawah ventilasi tersebut.

“Pas kakak ipar saya itu melihat ventilasi kamar mandi rumah saya itu jebol, dia langsung menelpon saya. Kebetulan saya ada menitipkan kunci rumah ke dia, dan saya suruh kakak ipar itu melihat kondisi dalam rumah, dan ternyata sudah berantakan,” katanya.

Kakak ipar korban yang melihat beberapa barang di dalam rumah hilang dibobol pencuri langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Tanjab Timur.

“Tidak lama dari kakak ipar saya itu melapor, anggota Polres Tanjab Timur langsung datang ke rumah saya untuk memeriksa kondisi rumah dan lokasi tempat pelaku masuk,” jelasnya.

Setibanya dari kampung halaman, korban langsung memeriksa barang-barang yang ada di rumahnya, dan ditemukan beberapa barang berharga telah hilang dicuri pelaku.

“Barang yang hilang itu laptop, handphone, hardisk dan kunci serap mobil. Kalau kerugian, diperkirakan sekitar belasan juta,” jelasnya.

Korban juga menjelaskan, saat memasuki malam pertama lebaran, tetangga yang ada didepan rumahnya sempat melihat ada motor yang terparkir di depan rumahnya.

“Habis sholat subuh tu, kata tetangga depan rumah tu, motor yang sebelumnya terparkir di depan rumah dia sudah dak ada lagi. Jadi ada kemungkinan, pelaku beraksi membobol rumah saya ini diantara malam pertama atau malam kedua lebaran,” ungkap korban.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tanjab Timur AKP Ahmad Soekany Daulay, melalui Kanit Pidum Aipda Erdian Ropi menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan tersebut dan langsung menurunkan anggota untuk melakukan identifikasi di lokasi kejadian.

“Dari hasil identifikasi awal, memang ada dugaan kuat rumah tersebut telah disatroni pencuri,” jelasnya.

Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan para saksi dan juga mengumpulkan bukti-bukti lainnya.