SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, akhirnya turun tangan menyikapi keluhan masyarakat terkait antrean panjang truk di SPBU yang kerap menimbulkan kemacetan di dalam kota.
Maulana menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Pertamina, TNI-Polri, serta instansi terkait lainnya untuk membahas aturan pembatasan truk dan kendaraan besar masuk ke wilayah perkotaan.
“Kami tidak ingin masyarakat terus terganggu akibat antrean truk di SPBU yang sampai memakan badan jalan. Pemerintah akan mengambil langkah tegas,” kata Maulana.
Menurutnya, kondisi tersebut diperparah dengan meningkatnya aktivitas perusahaan tambang dan perkebunan yang membutuhkan solar, sementara kuota BBM bersubsidi di Kota Jambi tidak bertambah.
Akibatnya, suplai dan permintaan tidak seimbang dan memicu antrean panjang.
Sebagai solusi, Maulana berencana membatasi jam operasional truk masuk kota agar tidak berbenturan dengan aktivitas masyarakat di jam sibuk.
Pemkot Jambi juga akan menurunkan tim pengawasan ke lapangan untuk memastikan aturan berjalan efektif.
“Tim akan turun langsung. Kita tidak mau aturan hanya di atas kertas. Semua harus konsisten dijalankan,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Pemkot Jambi berharap lalu lintas di jalan-jalan utama kembali lancar dan masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman.