JAMBI – Pembangunan perumahan, ruko, serta bangunan lainnya termasuk dengan pelebaran jalan yang ada di Kota Jambi  harus mempertimbangkan ketersediaan daerah tangkapan air dan resapan air.

Hal ini disampaikan oleh Kemas Al Farabi, anggota DPRD Provinsi Jambi menanggapi kondisi sejumlah titik di Kota Jambi  yang mengalami banjir. Ia menyebut bahwa perlu adanya perhatian dalam sistem drainase dan box cluvert perkotaan, revitalisasi kondisi aliran sungai.

“Ini untuk memaksimalkan fungsi saluran air dan pengerukan menuju Sungai Batanghari,”ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kemas Al Farabi bahwa permasalahan banjir adalah masalah bersama dan terkait keseriusan pemerintah untuk menganggarkannya.disisilain, kata Kemas Al Farabi masyarakat juga harus meningkatkan kesadaran mental masalah sampah.

“Dengan kondisi 9 sungai utama di Kota Jambi, saya usulkan untuk dilakukan pengerukan dan pelebaran sungai serta membangun waduk, program reboisasi, dan konservasi,”terangnya.

“Saya juga mengusulkan agar melibatkan akademisi yang kompetensi misalnya para ahli dan dosen teknik sipil dan lingkungan di fakultas teknik serta penggiat lingkungan untuk memahami karakteristik banjir Kota Jambi untuk mencari solusi terbaik mengatasi persoalan banjir Kota Jambi,”pungkasnya.