BATANGHARI – Pada tahun 2023, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Batanghari menargetkan produksi ikan di Kabupaten Batanghari sebesar 8.700 ton.
Kepala Bidang Perikanan DPPP Kabupaten Batanghari, Anfardiyus menyebutkan tidak ada penambahan target produksi ikan dari tahun sebelumnya. Dimana dijelaskan Andi ada penurunan produksi ikan ditahun 2022, yakni pada produksi ikan nila.
“Target kita ditahun 2022 secara global target tercukupi, tapi ada beberapa komunitas yang memang turun. Contohnya ikan nila itu turun, tapi tidak terlalu banyak turunnya tidak mempengaruhi total produksi kita,” ujarnya. Rabu, (3/5/2023).
Meski ada penurunan produksi pada jenis ikan nila, Andi mengatakan pada patin produksi ikan meningkat. Hal tersebut lantaran masyarakat yang secara mandiri telah membuat kolam-kolam ikan patin untuk dibudidayakan.
“Target kita di tahun 2022 secara global target tercukupi, tapi ada beberapa komunitas yang memang turun. Contohnya ikan nila itu turun, tapi tidak terlalu banyak turunnya tidak mempengaruhi total produksi kita,” ujarnya. Rabu, (3/5/2023).
Meski ada penurunan produksi pada jenis ikan nila, Andi mengatakan pada patin produksi ikan meningkat. Hal tersebut lantaran masyarakat yang secara mandiri telah membuat kolam-kolam ikan patin untuk dibudidayakan.
“Sementara di patin malah penambahan, karena memang beberapa masyarakat sudah secara swadaya dan mandiri membuat kolam baik itu kolam permanen ataupun non permanen,” sebutnya.
Di kabupaten Batanghari sendiri, ada dua daerah yang menjadi sentra produksi ikan. Yaitu di kecamatan Muara Bulian di Desa Aro dan di kecamatan Pemayung.
