Sekatojambi.com_Aliansi Jaringan Pemuda Anti Korupsi (JPAK) kembali menggelar aksi, kali ini aksi digelar didepan Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dikawasan jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (26/01/2024).

Korlap Aksi, Hadi Prabowo mengatakan, kemarin kita menggelar aksi di KPK meminta pihak KPK untuk memeriksa pemilik tambang yang tidak melakukan reklamasi bekas galian tambangnya, hari ini kami mendatangi Kementerian ESDM meminta mencabut semua izin pertambangan batu bara yang bermasalah di Jambi, terangnya.

Angkutan Batu bara di Jambi selalu membuat persoalan, terutama kemacetan, dan sampai hari ini belum ketemu solusinya.

“Angkutan batu bara selalu menjadi biang kemacetan di Jambi, sedangkan untuk kontribusinya ke daerah tidak ada, dan Gubernur Jambi belum menemukan solusinya untuk hari ini,” ujar Bowo.

Tak hanya itu, kata Bowo, masih banyak pemilik tambang batu bara di Jambi tidak memiliki stockpile sendiri.

“Banyak pemilik tambang batu bara di Jambi yang tidak memiliki stockpile sendiri, padahal secara aturan setiap tambang batu bara Haris memiliki stockpile sendiri,” sebut Bowo.

Lanjut Bowo, ada juga pemilik tambang yang punya stockpile, tapi stockpile miliknya tidak memiliki izin, ini sangat banyak di Jambi. Maka dari itu kami meminta kepada pihak Kementerian ESDM untuk mencabut semua izin tambang batu bara di Jambi yang diduga bermasalah.(BR)