SEKATOJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Landasan penanjakan atau oprit jembatan di Jln. Profesor Sri Sudewi, Parit Gompong yang baru saja dikerjakan tahun lalu sudah rusak. Rusaknya oprit jembatan di jalan utama Kuala Tungkal tersebut sangat membahayakan pengguna jalan.

Dengan tanjakan yang banyak lubang, pengendara rawan terpeleset bahkan jatuh akibat kedalaman lubang yang sangat membahayakan.

Heri, seorang pengendara roda empat yang sering keluar masuk daerah Kuala Tungkal sangat mengeluh dengan kondisi jembatan tersebut.

“Susah menajakkan jembatannya banyak lubang yag dalam dan sangat membahayakan,” ujar Heri.

Heri pun pernah melihat ada mobil yang hampir celaka akibat gagal nanjak karena lubang yang besar dan sulit dihindari.

“Beberapa waktu lalu ada mobil sedan yang masuk lubang itu, mundur balik akibat susah nanjak,” ungkap Heri.

Amir, warga Kuala Tungkal mengharapkan agar jembatan tersebut mendapatkan perbaikan di bagian opritnya.
Menurutnya, pemerintah harus segera memperbaikinya segera karena membahayakan apalagi jalan tersebut adalah satu-satunya akses bagi warga yang keluar masuk Kuala Tungkal.

“Jembatan dan jalan ini kan baru, masa sudah rusak sebegini parah kita kan jadi malu selain itu sangat membahayakan bagi pengguna jalan akibat oprit banyak lubang besar,” katanya.