Diduga KPU Kota Jambi Luluskan PPK Yang Terdaftar Sebagai Pengurus Partai, Profesional Pansel dan Komisioner KPU Jadi Taruhan

SekatoJambi.com, Kota Jambi – Bedasarkan berita acara rapat pleno KPU Kota Jambi nomor 126/PP.04.1-BA/1571/2022 tanggal 14 Desember 2022 tentang rapat pleno hasil wawancara calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) pada pemilihan umum tahun 2024.

KPU Kota Jambi telah melaksanakan tahapan pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dari tanggal 20 November 2022 sampai 13 Desember 2022.

KPU kota Jambi menetapkan calon anggota penitia pemilihan kecamatan (PPK) peringkat 1 sampai dengan 5 sebagai calon anggota terpilih untuk panitia pemilihan kecamatan tahun 2024. Sedangkan peringatan 6 sampai dengan 10 sebagai calon penganti antar waktu.

Sesuai surat keputusan yang terlampir di akun Instagram @kpu_kota_jambi yang langsung di tanda tangani ketua KPU Kota Jambi Yatno, salah satu diduga calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) terlibat partai politik.

NZ terlihat lulus dalam hasil pleno KPU Kota Jambi mendapatkan peringkat 5 dari 10 nama yang yang dilampirkan 15 Desember 2022 di akun Instagram @kpu_kota_jambi. NZ sendiri juga diduga tercatut namanya di salah satu partai politik menjabat sebagai wakil sekretaris PAC bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Rahim komisioner KPU Kota Jambi saat di konfirmasi via WhatsApp mengatakan Kalo ada indikasi yg terlibat parpol sampaikan saja ke KPU kota Jambi.

“Kita sdh cek semua peserta lewat aplikasi SIPOL” jelasnya Rahim.

Menambahkan rahim mengatakan KPU sudah memberikan ruang utk tanggapan masyarakat tgl 2-10 Desember 2022.

Hal itu tentunya menabrak peraturan KPU (PKPU) pasal 18 ayat poin E, syarat calon PPK tidak menjadi anggota parpol yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang syah atau paling singkat dalam jangka waktu lima tahun tidak lagi menjadi anggota parpol yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus parpol yang bersangkutan.

Sementara Itu NZ memilih bungkam dan tidak menjawab sama sekali pertanyaan sekatojambi.com meskipun WhatsApp nya sempat terlihat online. hingga berita ini diterbitkan NZ tidak menjawab.

(Amri)