Jambi – Gubernur Jambi, Al Haris membuka pelantikan kepemimpinan manajemen organisasi pemuda remaja masjid yang diselenggarakan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jambi, Sabtu, 11 Februari 2023.

Pada kesempatan itu, Gubernur Al Haris berharap dengan adanya pelatihan itu dapat melahirkan remaja berakhlak punya ide-ide yang cemerlang untuk memakmurkan masjid.

Terkait itu juga, Gubernur Al Haris berharap Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan BKPRMI berkalaborasi untuk membina pemuda remaja masjid.

“BKPRMI ini mereka melatih anak muda remaja masjid, ini didukung DMI. Keduanya mesti berkalaborasi, DMI hulunya hilirnya BKPRMI, kalau keduanya berkalaborasi kita harap dari masjid muncul anak-anak muda yang berakhlak puny ide-ide cemerlang mengangkat ekonomi Islam dan tidak meninggalkan ibadahnya,” kata Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga berharap remaja masjid kreatif agar masjid menjadi ramai dengan mengagendakan kegiatan keagamaan.

“Jadi masjid tidak hanya tempat ibadah, tapi isi dengan banyak kegiatan, kegiatan keagamaan, agar masjid menjadi ramai dengan oleh anak-anak muda,” ujar Gubernur Al Haris.

“Jadi hari ini banyak muncul fenomena orang berlomba-lomba membangun masjid megah, masjid luas. Ini fenomena yang baik. Tapi adakah orang berlomba-lomba masuk masjid, beribadah di masjid. Kalau ini tidak kita biasakan bisa masjid besar, megah tapi jamaah sepi. Saya harap peran remaja masjid ini untuk ikut memakmurkan masjid,” katanya.

“Dengan aktifnya kegiatan keagamaan di masjid, akan lahir pemikiran yang jernih, sebab dari masjid bisa juga lahir iktiar yang banyak bisa kita buat, mulai ibadah, bicara tentang umat, termasuk ekonomi Islam, dan ekonomi masjid tentunya,” kata Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris mengatakan dirinya sangat mendukun kegiatan DMI dan BKPRMI untuk memakmurkan masjid. Dirinya mendorong DMI dan BKPRMI melakukan studi tiru ke masjid-masjid yang baik organisasinya.

“Saya akan bantu studi tirunya nanti, silakan studi tiru ke masjid-masjid yang organisasinya baik,” tuturnya.