SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Kasus masyarakat yang terkena gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) marak terjadi disejumlah daerah di Indonesia.

Maraknya kasus tersebut, juga mendapat perhatian khusus jajaran Pemerintah Kota Jambi.

Juru Bicara Pemerintah Kota Jambi, Abu Bakar, mengungkapkan bahwa kasus hewan rabies, maupun gigitan hewan rabies pada manusia di Kota Jambi memang belum terjadi ditahun 2023, namun dirinya meminta masyarakat untuk tetap waspada, agar kasus rabies tidak terjadi di Kota Jambi.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai kasus gigitan hewan penular rabies disekitar kita, jangan sampai kasus yang terjadi di daerah lain, terjadi di Kota Jambi,” ujar Kadiskominfo Kota Jambi itu.

Selain itu Abu Bakar meminta masyarakat untuk proaktif memvaksinasi hewan peliharaan, untuk meminimalisir potensi terjadinya kasus rabies.

“Pastikan hewan peliharaan dirumah telah divaksinasi, minimal satu tahun sekali. Jika belum, segera bawa ke klinik kewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, bertempat di Jalan Pattimura Simpang Rimbo,” katanya.

“Klinik ini melayani vaksinasi setiap hari Senin hingga Kamis, jam 08.00 s/d 11.30 WIB. Layanan ini gratis, tidak dipungut biaya,” ujarnya.

Abu bakar juga meminta masyarakat untuk mengikat dan tidak melepasliarkan hewan peliharaan. Selain itu, kebersihan kandang dan kecukupan makanan bagi hewan peliharaan, juga patut diperhatikan oleh pemilik hewan peliharaan.

Tidak hanya itu, dirinya juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan apabila menemui hewan yang memiliki ciri khas terkena rabies, seperti mengeluarkan air liur berlebihan, hewan tampak gelisah, terutama terkena cahaya terang, dan agresif menyerang manusia.

“Jika menemui hewan dengan ciri khas terkena rabies, mohon segera menghubungi layanan Call Center 112 Kota Jambi, petugas 24 jam siaga melayani laporan masyarakat dan akan segera turun melakukan tindakan,” sebutnya.

“Penanganan pertama jika terkena gigitan ataupun cakaran hewan rabies, yaitu dengan mencuci area gigitan cakaran dengan air mengalir dan sabun selama 10-15 menit,” ujarnya.

“Kemudian segera ke rumah sakit atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksin antirabies/VAR. Pemkot Jambi juga telah menunjuk Puskesmas Putri Ayu dan Puskesmas Pakuan Baru sebagai central rabies, standby 24 jam bersiaga melayani masyarakat,” tutupnya.