SEKATOJAMBI.COM, TEBO – Kebakaran lahan kembali terjadi konsesi PT ABT dan Area Pengguna Lain (APL) Simpang Gerobak pada Rabu, 13 September 2023, terdapat 9 titik lokasi Hotspot Desa Pemayungan, Kecamatan Sumay.

Titik api terpantau oleh Satelit SNPP dan NOAA20, lahan yang terbakar merupakan lahan belukar muda dan sudah ditanami sawit.

Status lokasi lahan yang terbakar, merupakan lahan konsesi PT ABT dan APL.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tebo, bersama Tim TNI, Polri, Kadis Damkar dan Personil PPH PT ABT, berjibaku untuk memadamkan api.

Kebakaran tersebut dibenarkan langsung oleh Antoni Faksi Kabid Penanggulanan Bencana saat dikonfirmasi.

“Ada 9 titik lokasi Hotspot yang terpantau Satelit SNPP dan NOAA20, yang berada di lahan konsesi PT ABT dan APL” pungkasnya saat dikonfirmasi awak media.

Luas lahan yang terbakar sekitar 5 hektar dari pembukaan lahan seluas 30 hektar.

Kebakaran lahan disebabkan oleh pembukaan lahan yang sengaja dibakar, hingga saat ini petugas tengah menelusuri keberadaan pemilik lahan.

Di tempat terpisah Ketua Himpunan Mahasiswa Tebo (HIMASTE) M.Ei Gita Utama Mengatakan kepada Media Sekatojambi.com ”Lagi-lagi kebakaran hutan dan lahan terjadi masih di kawasan konsersi PT ALAM BUKIT TIGAPULUH (ABT) mengutuk keras & menuntut pertanggungjawaban ke pihak PT ABT atas kejadian tersebut.

Lanjutnya kita tetap mengacu dalam UU Kehutanan yaitu Pasal 78 Ayat 3 UU 41 Tahun 1999, isi dalam pasal ini yaitu barangsiapa yang dengan sengaja melakukan pembakaran hutan akan dikenakan pidana penjara maksimal 15 tahun dan/atau denda maksimal Rp. 5 miliar.
Sedangkan dalam Pasal lain, yaitu Pasal 4 menyatakan pelanggar karena kelalaian diancam pidana penjara maksimal 15 tahun dan/atau denda maksimal Rp. 1,5 miliar pungkas nya.

Hal senada juga di ucapkan Demisoner Sekjend HIMASTE 2021 Ade Purnama, menyatakan apabila tidak ada bentuk pertanggungjawaban yang konkrit dari pihak PT ABT maka Kami selaku Pemuda Tebo dan kawan-kawan mahasiswa akan melakukan Aksi dalam waktu dekat, tutupnya.
(Sekatojambi.com/Rio)