SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Jelang Idul Adha Pemprov Jambi mampu menekan laju Inflasi, per Mei 2023 menjadi 3.44% masih di bawah rata-rata nasional.
Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Jambi Johansyah mengatakan, Provinsi Jambi masih menduduki peringkat ke delapan provinsi terendah se Indonesia untuk inflasi.
“Jelang Idul Adha, Pemprov Jambi punya strategi,” ungkapnya.
“Pertama mengintervensi melalui pasar murah di Pasar Angso Duo dan Pasar Baru Talang Banjar terkait komoditas beras dengan merek tertentu,” jelasnya.
“Kita juga intervensi terkait harga cabai merah keriting dan cabai rawit. Meskipun harga itu masih terkendali tapi pertimbangan penilaian inflasi ini rata-rata harus menyamai bulan sebelumnya,” ujarnya Selasa (27/06/2023).
Sebelum diintervensi harga cabai merah mencapai Rp 30.000 per kg, setelah dilakukan harga cabai merah Rp 16.000 per kg yang dijual.
“Intervensi harga ini kita pakai dana BTT di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi,” ujarnya.
Sementara itu telur, beras, dan daging ayam jelang Idul Adha menunjukan kenaikan harga.
“Rencananya hari ini kita akan mengunjungi produsen telur dan daging ayam apa kendalanya sehingga harganya tinggi. Kalau nanti harga ongkos angkut yang dikeluhkan maka akan kita intervensi,” pungkasnya.
Tim Redaksi