Sekatojambi.com, Merangin – Maraknya aktivitas tambang ilegal PETI di desa Telentam, Kecamatan Tabir Barat, Kab, Merangin berdampak hancurnya akses jalan Aset Desa di wilayah kawasan desa Telentam dalam pantauan awak media sekatojambi.com di lapangan, Senin, 20/12/21, Sekira pukul 16:57 s/d selesai.
Terpantau di lapangan kerusakan pasilitas umum jalan di wilayah desa Telentam ini mulai dari jembatan tempurung sampai ke wilayah perumahan warga dusun simpang Telentam, bukan itu saja, hasil temuan awak media di lapangan juga terdapat kerusakan pasilitas umum jalan desa dari pusat kantor desa Telentam sampai ke dusun guguk rendah dan akses jalan setapak menuju pariwisata air terjun Telalang jaya.
Ketua BPD Desa Telentam RAFLIS, Saat di minta keterangan terkait dengan rusaknya pasilitas umum di kawasan wilayah desa Telentam mengatakan, “Gini dindo berdasarkan surat yang di layangkan kepada kami dari karang taruna Telentam sudah kami respond, Dan hasil Forum mengatakan tunggu kades balik, Namun ketika kades balik dan sudah kami sampaikan kok malah kebijakan kades lain, Kenapa jalan PEMDA Yang di baiki, kenapa buka jalan desa, Karena surat Toleransi dari karang taruna memerintahkan cari solusi perbaikan jalan desa yang rusak oleh oknum pemain PETI, Saat kami tanyo ke kades, kato kades itu instruksi dari BABINSA Dan Kodim.”Ucap Raflis.
“Dan sampai hari ini jalan desa yang di rusak oleh oknum pemain PETI belum di baiki, Mulai dari jembatan tempurung sampai ke dusun simpang, Dan jalan akses ke wisata, Di tambah jalan dari kantor desa ke dusun guguk rendah, itu surat dari karang taruna yang tidak di indahkan kades, Dan kami berharap ketua karang taruna tetap mencari solusi terbaik dalam masalah ini, Dan hendaknya jangan sampai ke pihak hukum lah.”Tambah Raflis.
Ketua Karang Taruna Desa Telentam Beni Rustandi, Saat di konfirmasi terkait dengan rusaknya pasilitas umum di desa Telentam menyebutkan,” Saya selaku Ketua Karang Taruna Telentam sangat kecewa dan kesal kepada oknum yang selalu melintasi jalan desa di kawasan desa Telentam, Upaya tegur sudah saya lakukan tapi tidak di respon sama sekali oleh pemain PETI, Apalagi jalan setapak menuju pusat wisata sangat di sayangkan sekali rusak oleh pemain PETI.”Ucap Beni Ketua KTI.
Saat di tanya media kira-kira siapa pelaku yang merusak jalan desa itu ketua, Dan apa langkah yang akan di ambil, “Pelaku yang merusak jalan itu tidak bisa saya jelaskan secara rinci, Yang jelas yang merusak jalan adalah oknum yang menambang PETI di dekat kawasan jalan desa tesebut, Dan langkah ke depan yang akan kami ambil, akan melaporkan perkara rusaknya pasilitas umum ini kepada yang berwajib, Dan saya berharap kapolsek dan Kapolres Merangin merespon perkara ini dan mengambil langkah secepat mungkin.”Tambah Beni.
Masyarakat Desa Telentam yang enggan di sebut namanya mengatakan,”Eeeii Yung heh, lah punah jalan simpang ko, jangankan berharap nyo nak Mona/Memperbaiki, mancun/menghancurkan yang di tambah eeehh, Poto be lah Yung naekkan berita, kalau dak tu lapor ke polisi.”Ucap Ibuk2 dusun simpang itu.
Dari hasil pantauan di lapangan oleh awak media ini, Sampai hari ini belum ada penyelesaian dan perbaikan yang di lakukan oleh oknum pemain PETI di desa Telentam.
Penulis : Redaksi
Tim Redaksi