SEKATOJAMBI.COM, YOGYAKARTA – Gunung Merapi dilaporkan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Jumat (8/12/2023) sore.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan awan panas guguran terjadi tujuh kali sepanjang pukul 14.49 WIB hingga 15.48 WIB.

Tercatat di seismograf, durasi awan panas guguran paling lama yakni 360 detik dengan amplitudo maksimal 73 mm. Ini terjadi pada pukul 14.49 WIB atau yang pertama pada rangkaian erupsi hari ini.

“Jarak luncur (awan panas guguran terjauh) 3.500 meter arah barat daya atau ke arah Kali Krasak,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso.

BPPTKG sejauh ini masih mempertahankan status siaga atau level III yang ditetapkan sejak November 2020 silam.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran di beberapa titik. Yakni, di Kali Woro sejauh 3 km dari puncak, Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak.

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di dalam zona bahaya dan mengantisipasi kemungkinan gangguan akibat abu vulkanik.