MUARATEBO -Kembali banjir terjadi, kali ini rumah warga dan fasilitas umum (Fasum) Desa Tuo Sumay Triti Kecamatan Sumay Kab Tebo Provinsi Jambi terendam, Sabtu 29 April 2023.
Plh kepala pelaksana BPBD Kabupaten Tebo Nafri Junaidi membenarkan peristiwa banjir yang terjadi di desa Tuo Sumay Triti Kecamatan Sumay tersebut, pada
Dikatakan Nafri, setidaknya fasilitas umum dan rumah warga disejumlah titik terendam banjir. Ketinggian banjir sesuai spot, kantor desa Tuo Sumay, sekolah dan Mushola kondisinya terendam sekitar 40 CM, kalau rumah warga paling tinggi sekitar 1,5 meter tapi ketinggian banjir tersebut tidak merata,” katanya.
Perkembangan saat ini lanjut Nafri banjir berangsur sudah mulai surut. Kalau jumlah kepala keluarga (KK) yang terdata sementara saat ini sekitar 40 KK, saat masih terus kita data.
Pihaknya saat tengah mendata jumlah korban terdampak banjir dan bantuan yang dibutuhkan,” ucap Nafri Junaidi.
Diberitakan sebelumnya, Pj Bupati Tebo Aspan memastikan semua warga yang terkena dampak banjir di dua desa, Desa Lubuk Mandarsah dan Desa Kunangan telah mendapatkan bantuan.
Hal ini dia sampaikan setelah meninjau lebih dekat dampak banjir yang ada di tengah masyarakat di Desa Kunangan Kecamatan Tebo Ilir.
“Dapat kami pastikan bahwa semua masyarakat yang terkena dampak banjir ini semuanya telah mendapatkan bantuan. Bantuan ini untuk sementara adalah sembako dan pakaian, Bantuan diterima dari banyak pihak, termasuk dari pemerintah daerah sendiri,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sejak hari pertama banjir melanda, Aspan mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi membantu masyarakat yang terdampak.
Bantuan yang telah diterima masyarakat sampai sejauh ini yakni bantuan dari Pemkab Tebo melalui Dinsos dan KB, Dinas TPHKP dan Dinas Perindagnaker. Kemudian ada juga dari Polres Tebo, pihak swasta dan PLN.
Lanjut Aspan ,bantuan akan terus berdatangan setidaknya bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi dalam waktu dekat ini.
Sementara itu, Aspan bersama jajaran SKPD telah mendapatkan data dan informasi langsung terkait dampak yang ditimbulkan akibat banjir ini.
“Tadi kita telah liat secara dekat, khususnya di Desa Kunangan, ada kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir. Seperti tadi pagar masjid yang roboh, kemudian rumah yang ambruk, jembatan yang putus serta kerusakan fasilitas sekolah dasar. Ini tentunya akan kita tindaklanjuti seperti apa solusi untuk memperbaikinya nanti,” pungkasnya.
