SekatoJambi.com, Jambi – Tak henti-hentinya keberadaan usaha di bidang tambang batu bara di provinsi jambi menuai polemik.
Bahkan baru- baru ini menjadi pembahasan serius di gedung senayan jakarta dalam rapat dengar pendapat Komisi V bersama kementrian PUPR terkait penggunaan jalan nasional yang di jadikan rute angkutan batu bara.
Dalam hal ini, Ketua Umum LSM MAPPAN Provinsi Jambi Dedi W menyikapi hal ini dan memberikan masukan untuk para petinggi negri jambi yaitu Forkompinda Provinsi jambi.
Menurutnya persoalan batu bara, selagi menggunakan jalan nasional (umum) sampai kapanpun akan menuai problem di kalangan masyarakat dengan apapun regulasinya yg di ciptakan.
“Terbukti selama ini produk regulasinya hingga hari ini kurang maksimal, solusi terbaik hanya penekanan dan menjadi catatan point penting kepada pengusaha, jika akan aktivitas usaha batu bara wajib segera ciptakan jalur khusus akses ke pelabuhan” terangnya
Menambahkan, Ketum LSM MAPPAN menjelaskan bahwa hal itu terjadi karna kurangnya keseriusan dari pengusaha batu bara untuk mencarikan solusi terbaik bagi ribuan kendaraan, guna kepentingan sopir yang mencari rezeki bidang angkutan.
Seharusnya untuk menggunakan jalur sungai batang hari juga bisa menjadi pertimbangan, dan cukup menjadi solusi terbaik.
“Kita tak perlu berspekulasi berpikir soal kebijakan pemerintah atau banyak kalangan menuding kurang tegasnya Pemerintah kepeda pengusaha” Ujarnya
Menjadi pandangan untuk seluruh masyarakat dalam hal ini Dedi.W, juga menuturkan pihak pemprov jambi harus selalu dan wajib mementingkan hajat hidup orang banyak. Keluh kesah masyarakat banyak, saya yakin gubernur jambi beserta jajaran forkompinda jambi mampu atasi polemik yang sedang terjadi dan pada akhirnya mengeluarkan kebijakan terbaik untuk batu bara ini.
Sebelum menutup Ketua DPP LSM MAPPAN Dedi.W Juga Berpesan kepada seluruh yang bersangkutan lepaskan semua kepentingan-kepentingan siapapun, baik kelompok dan golongan manapun.
“Demi menjaga nama baik provinsi jambi dikanca nasional dan internasional, kita perlu juga menjaga tekait marwah kepemimpinan gubernur jambi Al Haris dengan slogan jambi MANTAP nya. Sebagai orang nomor satu di provinsi jambi era sakarang sangat tidak elok apabila dalam hal ini gubernur jambi di tuding tak mampu tegas terhadap pengusaha dan mengabaikan kepentingan masyarakat banyak, sebagaimana yang sering kita dengar dibanyak kalangan” Tegasnya.
(Amri)
Tim Redaksi