Tak Kenal Waktu, Truk Pembawa Kayu Potongan Di Selincah Makin Tinggikan Muatannya, Amri : Evaluasi Izin Perusahan

SekatoJambi.com, Kota Jambi – Pantauan di Jalan Sentot Alibasa Payo Selincah, Kota Jambi masih banyak didapati truk angkutan melintas dari arah luar ke dalam kota.

Lalu Lalang Truk membawa kayu potongan semakin banyak melewati di jalan Sentot Ali basa – jalan gunung semeru setiap harinya.

Truk tersebut tidak kenal waktu untuk masuk pagi, siang dan sore, keberadaan truk tersebut mengawatirkan pengguna jalan sekitar di karenakan jalan yang dilalui bukan jalan yang seharusnya.

Bedasarkan keterangan warga yang engan di sebutkan namanya mengatakan khawatir atas aktivitas mobil truk bawa kayu potongan tersebut, tidak di terpal, muatannya tinggi, dulu dak tinggi sekarang tinggi nian.

“Sekarang semua aktivitas kerja sudah seperti biasa, para pelajar dan mahasiswa sudah mulai kembali melakukan pembelajaran secara offline atau tatap muka, jadi hal yang seperti ini harus kita waspadai” kata seorang pengguna jalan yang sering melewati jalan untuk bekerja jalan gunung Semeru sampai jalan Sentot Ali basa Kota Jambi, Kamis, 13 Oktober 2022.

Ditemui Secara Langsung Amri Selaku Pemuda Payo Selincah yang pernah mengaung diberita online menyebutkan Soal Truk kayu ini sudah jelas kok tidak payah di jelaskan lagi salah benarnya, kalo sudah penguasa beserta pengawalnya ikut melindungi apalah daya suara kecil saya ini.

“Tanya saja sama pemegang wilayah itu benar atau salah, pelang dilarang truk masuk sudah terpasang tapi mereka anggap peraturan itu sepele makanya mereka tetap masuk” tegas Amri aktivis Jambi tersebut.

Menambahkan Amri menjelaskan saya lihat dulu sekarang cara kerja pemegang wilayah, tapi saya tidak tinggal diam, setiap harinya ada dokumentasi sendiri untuk saya simpan.

“Kalo sayang masyarakat ya lebih baik di evaluasi perusahaannya, Jika perlu aksi dulu baru pemerintah melek, dalam waktu dekat saya akan turun untuk aksi, untuk mempertanyakan tentang perusahaan tersebut”. Ungkap Amri sambil tersenyum.

Terlihat Setiap harinya jalan yang dilalui truk yang membawa kayu tersebut adalah jalan yang di lalui anak-anak sekolah dari SD, SMP, MTS Aliayah, dan SMA.

(Red)