SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Danrem 042/Garuda Putih, Brigjen TNI Supriono menemukan asap tebal saat melakukan patroli udara di kawasan perbatasan Tebo, Provinsi Jambi dan Provinsi Riau, Kamis (28/9/2023).
Tim melakukan patroli sekitar 2 jam dengan kondisi asap tebal yang menggangu jarak pandang helikopter saat berada di atas langit Taman Nasional Bukit 30.
Dari hasil patroli, tim menemukan beberapa titik asap yang cukup pekat. Danrem memastikan bukan bersumber dari wilayah Jambi. Melainkan, asap itu terbawa angin dari wilayah barat, selatan atau utara.
“Kita pastikan itu merupakan kabut asap. Namun dari patroli tersebut, kami tidak melihat wilayah Jambi muncul sumber asap,” ujarnya.
Kondisi itu secara tidak langsung juga berpengaruh dengan jarak pandang di udara, rata-rata tidak sampai 5 Km, namun tidak mempengaruhi penerbangan.
Danrem mengatakan Satgas Karhutla Jambi mencatat 733,9 hektare lahan terbakar.
“Kami mencatat ada 733,9 hektare lahan terbakar. Jika dibandingkan peristiwa tahun 2019 ada 160.000 hektare dengan hari ini, tercatat hanya 0,6 persen dari kejadian pada tahun 2019,” ujarnya.
“Dengan ini kami pastikan, untuk tahun ini Jambi bebas asap,” tambahnya.
Tim Redaksi